Audit Strategi Pemasaran dalam Perusahaan Industri di Masa Pandemi

"Dalam strategi pemasaran, bertujuan untuk menentukan bahwa perusahaan menetapkan strategi sesuai denan tujuannya, atau terhadap lingkungan"
Sumber :
  • vstory

VIVA – Penyebaran virus corona semakin hari terus bertambah, dari data laman Worldometers, hingga Rabu (23/12/2020) pagi, total kasus Covid – 19 di dunia sebanyak 78.297.099 (78 juta) kasus. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 55.070.126 (55 juta) pasien yang telah sembuh, dan 1.722.120 orang yang telah meninggal dunia.

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Dalam audit strategi pemasaran , tujuannya dalam menentukan bahwa perusahaan menetapkan strategi sesuai dengan tujuannya, atau sesuai dengan lingkungan yang dihadapi, agar strategi di perusahaan jelas serta auditor harus menentukan pernyataan tujuan untuk kepentingan pengevaluasiannya. Apalagi pada saat pandemi Covid – 19 sekarang ini , perusahan harus membuat strategi baru agar dapat mempertahankan perusahaan.

Dalam hal ini, ada Kasus yang berpengaruh terhadap perusahaan – perusahaan yang sedang berkembang maupun yang masih belum berkembang. Terutama pada perusahaan industri yang bergerak di bidang ritel, yaitu H&M Group, yang mengalami kerugian besar.

Ahli KPU Bilang Sirekap Tak Bisa Diaudit Forensik Sebelum Ditemukan Perbuatan Pidana

H&M melaporkan, Kerugian yang dialami oleh H&M pada bulan April hampir 10 Triliun, kerugian sebelum pajak yaitu sebesar 6,5 miliar poundsterling atau sekitar U$D 695 juta atau setara dengan Rp.9,9 triliun (Kurs Rp.14.200 per U$D) dalam laba tahun sebelumnya yang sebesar 5,9 miliar poundsterling. Maka dari itu H&M mempercepat dalam penutupan beberapa toko di seluruh dunia.

Kini sebagian besar pelanggan H&M beralih dengan berbelanja online. H&M juga menjelaskan , bahwa pada kuartal kedua tahun 2020, penjualan online ini naik mencapai 32 persen dalam mata uang lokal. Penjualan online H&M ini sangat meningkat walaupun kondisi pasar yang masih belum stabil.

Ditanya Hotman Paris soal Sertifikasi, Ahli Amin Klaim 20 Tahun Berkecimpung dalam Forensik Digital

Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan – perusahaan yang ingin terus berkembang walaupun kondisi pasar atau lingkungan yang tidak stabil atau tidak memungkinkan , perusahaan harus terus berinovasi dan mencari strategi baru agar tidak terjadi kerugian perusahaan yang di inginkan. (Endang Setiorini, Universitas Muhammadiyah Malang)

Politisi Golkar, Idrus Marham

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Terutama karena ia bisa membuat omon-omon dengan gampangnya merekayasa seribu fakta.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.