Menentang Keras Upaya Makar terhadap Kepemimpinan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat Kongres V Partai Demokrat di Jakarta (VIVA)
Sumber :
  • vstory

VIVA - Sebagaimana diketahui bahwa saat ini marak pemberitaan baik melalui media massa Nasional, maupun media massa online, tentang adanya upaya MAKAR yang dilakukan oleh segelintir kader Partai Demokrat yang masih aktif dan kader partai non-aktif yang juga melibatkan pihak eksternal Partai Demokrat, kami sebagai anggota/kader Partai Demokrat, dengan tegas menyatakan SANGAT PRIHATIN dan KECEWA atas upaya  "inkonstitusional" tersebut.

AHY Ogah Bebankan Prabowo soal Jatah Menteri Buat Demokrat

Kongres Luar Biasa (KLB) memang tidak bertentangan dengan AD/ART partai, namun jika sampai melibatkan  pihak luar dalam upaya menggalang kekuatan di dalam jajaran partai untuk menggulingkan kepengurusan yang SAH, menurut hemat kami termasuk perbuatan yang sangat tercela, sehingga dapat dikategorikan sebagai suatu bentuk penghianatan terhadap partai. Alih-alih berjuang bersama membangun kembali kejayaan partai, para pelaku "rencana makar" beserta pihak eksternal, malah berencana menggembosi partai, sehingga menimbulkan kegaduhan di internal partai.

Menurut hemat kami, Kongres V Partai Demokrat tanggal 15 Maret 2020  yang menghasilkan kepengurusan baru Partai Demokrat di bawah kepemimpinan bapak Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) adalah SAH, karena kongres tersebut sudah dilakukan secara demokratis sesuai mekanisme yang diatur di dalam AD/ART Partai Demokrat.

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi

Keabsahannya telah pula dikuatkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia melalui Surat Keputusan Nomor M.HH-09.AH.11.01, tanggal 18 Mei 2020 tentang Pengesahan Perubahan Susunan  Kepengurusan Partai Demokrat Masa Bakti 2020 - 2025.

Oleh karena itu, sebagaimana kode etik partai serta arahan yang selalu disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai, Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, bahwa setiap kader Partai Demokrat harus selalu mengedepankan cara berpolitik yang baik dan santun, maka tindakan segelintir kader Partai Demokrat beserta bekas kader yang merencanakan makar tersebut sama sekali TIDAK BISA DITOLERIR.

AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI

Untuk itu, kami sebagai salah seorang aggota/kader Partai Demokrat, yang juga salah seorang Pengurus DPP Partai Demokrat Masa Bakti 2011 – 2015, serta Caleg DPR RI Dapil Sumut 2 pada Pileg 2014 dan 2019, yang selalu menjunjung tinggi konstitusi dan kode etik partai, menyatakan sebagai berikut:

1. Tetap mendukung dan setia pada Kepengurusan Partai Demokrat Masa Bakti 2020-2025 yang sah sesuai hasil Kongres V tanggal 15 Maret 2020 di bawah Kemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Bapak Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.

2. Mengutuk keras dan bertekad melawan setiap upaya pengkhianatan, makar, dan gerakan inkonstitusional lainnya yang tidak sesuai dengan AD/ART dan kode etik Partai Demokrat.

3. Bertekad untuk tetap solid menjaga persatuan di bawah panji Partai Demokrat, dan berjuang bersama untuk membesarkan dan mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono dalam upaya memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang.

4. Meminta dengan hormat kepada Mahkamah Partai, Dewan Kehormatan, serta Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk mengambil tindakan tegas terhadap kader yang berencana makar sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam AD/ART serta kode etik Partai Demokrat.

Semoga seluruh anggota/kader Partai Demokrat dimanapun berada tetap semangat, solid, dan kompak demi kejayaan Partai Demokrat. (Penulis: Ongku P. Hasibuan, Kader Demokrat dan Bupati Tapanuli Selatan Masa Bakti 2005 – 2010)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.