Melacak Jejak BLBI, Ibarat Pasien Diabetes

Ilustrasi melacak jejak BLBI, ibarat pasien diabetes.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Pada saat seseorang mengidap penyakit gula darah atau diabetes, risiko stroke. Sebelumnya itu terlambat, beberapa penyakit lain yang berbahaya akibat dari diabetes:

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

1. Sama dengan jejak obligor BLBI, sebagian memiliki kredit raksasa Megalodon, uangnya dibuat untuk menggondol anggaran BPJS. Jadi akibat diabetes terjadi pembusukan bisul raksasa menggerogoti.

2. Penyakit lainnya adalah, jejak obligor BLBI, sebagian memiliki kredit raksasa Megalodon, uangnya dibuat untuk menggoreng anggaran gula. Ini juga parah ibarat tumor di kulit semakin membesar membesar seluruhnya rakyat Indonesia membayar high cost komoditas gula, bawang Bombay, bawang putih, dll. Ini akibatnya stroke. Masyarakat seperti darahnya disedot oleh vampir.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Di luar negeri, jelas musuhnya mafia narkoba, judi, atau Penyelundupan. Di Indonesia, musuhnya mafia sapi, ayam, gula, beras, dll.

3. Akibat penyakit diabetes, terjadi spekulasi asset-asset murah dana asabri, ini menyeret pengembang properti merangsek ke asuransi Jiwa sraya, asuransi bumiputra, dll. Ibarat luka, menjadi radang amputasi.

Kejar Obligor BLBI, Sri Mulyani Bakal Bertemu Menkopolhukam Hadi

Inilah beban berat bangsa Indonesia. Ketiganya poin #1 - #3 semuanya dilakukan oleh oknum.

BLBI itu kan masa lalu?

Ya masa lalu, kalau gak ada masa lalu, lalu Anda lahir gara gara apa. Ya masa lalu.

Pertanyaannya, kalau kemiskinan terjadi di depan mata, para petani, dan kaum ART asisten rumah tangga, yang dulu tiap lebaran beli sawah, kenapa sekarang miskin.

Pak orang miskin biarin aja

Logikanya semakin maju semakin banyak orang jual tanah jatuh miskin, kenapa Anda tidak? Kapan terakhir Anda beli Rolex? Hah engkong punya.

Nah, apa yang terjadi sekarang gara-gara Galih & Ratna itu engkong zaman jadul.

Efek apakah yang terjadi gara gara Dana BLBI? Efek yang membahayakan adalah ketidak pedulian sosial.

Maksudnya? Pada saat harganya masker Rp10.000 orang tidak peduli, Anda dapat, gak. Saat orang menimbun masker.

Pada saat Real estate sekarang menolak pembangunan masjid. Bahkan sampai sekarang sudah 7 tahun tarawih di tenda. Sampai sekarang. Akibatnya tidak dirasakan.

Seperti teori Ciputra, bahwa akhirnya orang kaya jumlahnya sedikit. Tidak ada pengembang yang mampu eksis dalam situasi skala besar. Tidak Bumi serpong damai, sudah ganti pemilik. Tidak pondok indah, tidak kelapa gading, akhirnya sun set.

Kenapa?

Akibatnya ketidak pedulian sosial ya masing masing bikin tembok. Entah salah siapa.

Yang nonton The Premiere Rp 250 000 seorang tak peduli. Yang nawarin durian monthong Rp 400.000 tidak peduli. You mau pesan gak?

Jadi di Indonesia ada dua harga. Harga Real estate cendol Rp95.000 sedangkan di luar Rp35.000

Pak harganya Anda terlalu murah.
Masak? Biaya saya Rp10.000 loh.

Jadi sekarang itu terjadi dua harga. Haji Mamat dari murah sekarang ganti harga onlineĀ 

Bakso Afung dulunya murah naik Rp37.000 sekarang Rp67.000

Sepatu Nike ada dua harga. Sampai KFC ada dua harga. Ada lapisan Rakyat real estate dan rakyat jelantah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.