Bagaimana Caranya Kekuasaan Uang Mengecoh Pejabat Hukum di Indonesia?

Ilustrasi buku mega skandal Abad XXI BLBI
Sumber :
  • vstory

VIVA - Sejumlah kasus menonjol ditangani Bareskrim dalam masa kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo. Salah satunya penangkapan terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra.

Proses penangkapan ini sudah berlangsung sejak 20 Juli 2020. Sigit memimpin langsung penangkapan itu.

Selain itu, Sigit menangani kasus Kebakaran Kejagung yang menyita perhatian masyarakat. Sejumlah orang telah ditetapkan tersangka dan kini kasusnya dilimpahkan ke kejaksaan.

Itu adalah kejadian besar menyangkut penangkapan konglomerat buron. Selebihnya ada 40 buron BLBI. Sedangkan yang berhasil diantaranya adalah Samadikun Hartono, dan Samsul Nursalim.

Mengapa pejabat hukum terlihat gagap menghadapi kesulitan dalam kasus konglomerat buron?

Pertama konglomerat buron telah berlalu 20 tahun. Pejabat mulai menganggap ini adalah masa lalu. Terbayang pamali atau kuwalat dialami Ketua KPK Antasari.

Pejabat sekarang di level eselon satu & eselon dua pada saat 40 konglomerat buron masih baru magang. Atau baru lulus sarjana.

Mereka sudah 20 tahun lamanya tidak pernah ikut pertemuan Tapos

Alhasil, track records konglomerat mengalami black hole. Apa & siapa konglomerat zaman now? Tentu sudah generasi cucu.

Begal Sadis, Modus Ban Kempes Lalu Tikam Korbannya 9 Kali dan Rampas Emas juga Uang

Siapa namanya Cucu Mochtar Riyadi? Cucu Eka tjipta, cucu Sudono Salim, cucu William soerjadjaja, cucu nya Ir. Ciputra? Wah belum kenalan.

Kedua, setelah 20 tahun, kekayaannya konglomerat sangat besar, sehingga skala nya sebesar ledakan Kantor Jaksa agung.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Oleh karena itu, perlu perjalanan sejarah kisah "Mega skandal abad XXI BLBI." Mengapa buku ini penting?

Kisah sejarah konglomerat BLBI telah terkubur lama. Tanpa mengerti sejarah, bagaimana caranya menguasai perjalanan konglomerat zaman now? (Goenardjoadi Goenawan MM, Penulis Buku Melacak Jejak BLBI)

Tas LV Berisi Uang dan Emas, Kecelakaan Maut Tol Cikampek hingga Arab Saudi Pantau Hilal
Mata uang Indonesia, Rupiah

BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen

Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 tumbuh lebih tinggi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.