Optimalkan Komunikasi Pemerintah di Masa Pandemi

- vstory
4.   Kesepahaman informasi dan kebutuhan
Komunikasi yang telah terbentuk diharapkan bisa di pahami dan di sepakati bersama.Menurut (Haddow, 2008:2), terdapat 5 landasan utama dalam membangun komunikasi bencana yang efektif, yaitu:
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Costumer focus yaitu memahami informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan relawan melalui pembuatan mekanisme komunikasi yang menjamin informasi dapat disampaikan dengan tepat dan akurat.
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Leadership commitment,peranan pemimpin yang tanggap darurat dan memiliki komitmen dalam melakukan komunikasi efektif dan terlibat aktif dalam proses komunikasi.
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Situational awareness,komunikasi efektif didasari oleh pengumpulan, analisis dan diseminasi informasi yang terkendali terkait bencana. Prinsip-prinsip komunikasi bencana sama dengan komunikasi efektif yang mementingkan perlunya transparansi dan akuntabilitas.
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Media partnership,media massa seperti televisi, surat kabar, radio, dan media online sangat penting untuk menyampaikan informasi secara tepat kepada publik. Kerja sama dengan media menyangkut kesepahaman tentang kebutuhan media dengan tim yang terlatih untuk berkerja sama dengan media untuk mendapatkan informasi danmenyebarkannya kepada publik.
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Soft power dan hard power,pendekatan soft power adalah dengan mempersiapkan kesiagaan masyarakat melalui sosialisasi dan pemberian informasi tentang bencana. Sedangkan pendekatan hard power adalah upaya menghadapi bencana dengan pembangunan fisik seperti membangun sarana komunikasi, membangun tanggul, mendirikan dinding beton, mengeruksungai dan sebagainya. Kedua pendekatan itu disebut mitigasi bencana yang mutlak memerlukan komunikasi.