Pemulihan Perekonomian Indonesia Melalui Digitalisasi Ekonomi

Ilustrasi perekonomian dalam digitalisasi, sumber : https://miro.medium.com/max/1200/1*ChxIxEFBA1EXTo_nfTvC_A.jpeg
Sumber :
  • vstory

Pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini, kondisi perekonomian Indonesia menjadi semakin terhimpit dan terpuruk. Untuk itu, dibutuhkan sebuah solusi yang mampu membangkitkan kembali pertumbuhan perekonomian Indonesia ke arah yang lebih maju. Salah satu strategi untuk membangkitkan perekonomian Indonesia tersebut adalah dengan melaksanakan digitalisasi pada bidang perekonomian. Digitalisasi ekonomi ini telah tersedia dalam visi serta misi yang ditawarkan Presiden Indonesia yaitu Joko Widodo, bahkan sebelum pandemi Covid-19 hadir di Indonesia. Hanya saja perkembangan digitalisasi perekonomian yang paling cepat terjadi pada tahun 2021 sekarang ini. Perkembangan digitalisasi ini pun bukan tanpa alasan, digitalisasi perekonomian juga didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di Indonesia.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Penggunaan strategi digitalisasi perekonomian ini dianggap bisa membantu Indonesia menyelesaikan berbagai permasalahan perekonomian mulai dari pengangguran, kemiskinan, dan masih banyak lagi. Strategi ini juga didorong dengan eksistensi masyarakat Indonesia pengguna media digital yang semakin mengalami peningkatan, misalnya dalam menggunakan media sosial sehari-hari dalam bekerja maupun berinteraksi. Implementasi teknologi dalam digitalisasi perekonomian ini secara signifikan meningkatkan level produktivitas masyarakat yang kemudian mampu menunjang pemulihan perekonomian Indonesia. Digitalisasi perekonomian ini mulai diimplementasikan dengan peningkatan efektivitas sistem operasi teknologi yang juga memasukkan unsur Internet of Things sehingga penggunaan teknologi dapat dimaksimalkan.

Hal ini juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia bahkan sejak tahun 2017. Persaingan global yang ketat juga senantiasa menuntut Indonesia untuk bertransformasi agar tidak kalah dalam persaingan global di kancah perekonomian. Digitalisasi menjadi sebuah transformasi perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Digitalisasi perekonomian di mulai dengan perubahan kredit pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara digital untuk mendapatkan kemudahan pelayanan yang lebih murah, mudah, dan efektif. Terlebih lagi seluruh kegiatan atau pelaksanaan perekonomian tersebut hanya perlu didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai penyokongnya yang dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Pemakaian teknologi dalam digitalisasi juga tidak membutuhkan biaya yang besar.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Penggunaan digitalisasi dalam perekonomian Indonesia membentuk kemudahan dalam transaksi pada berbagai aspek sehingga tidak sedikit perusahaan atau sektor usaha yang berubah ke perekonomian digital. Hal ini dapat dilihat melalui pertumbuhan laju industri e-commerce yang semakin pesat dan menjamur di Indonesia. Industri e-commerce dalam perkembangan perekonomian Indonesia bahkan diduga mampu menjadi peluang besar dalam perekonomian nasional. Digitalisasi ekonomi dengan menggunakan perkembangan teknologi juga menjadi sebuah kesempatan baru kepada para pelaku usaha UMKM di kala krisis perekonomian masa pandemi Covid-19. Sekarang ini, pelayanan transaksi jual beli dengan menggunakan e-commerce bahkan telah menjadi bagian hidup dari sebagian besar masyarakat Indonesia.

Namun, terdapat pula berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi laju digitalisasi perekonomian Indonesia. Hal tersebut terdiri dari keamanan siber, persaingan yang semakin meningkat, kebutuhan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), ketersediaan akses teknologi komunikasi dan informasi seperti internet, serta regulasi kebijakan mengenai digitalisasi yang harus disesuaikan. Hal ini juga menjelaskan bahwa dalam perkembangannya, apabila ingin digitalisasi perekonomian mengawali pemulihan perekonomian, maka pemerintah sebisa mungkin harus berusaha untuk mengotimalisasikan dan ikut serta memberikan bantuan dalam rangka mendukung proses digitalisasinya. Pemerintah harus membentuk berbagai strategi maupun regulasi agar pelaksanaan digitalisasi perekonomian dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana tanpa ada hambatan.

Terima Penghargaan karena Menangkan Capres 5 Kali Beruntun, Denny JA Beri Pesan Politik

Perlu diketahui bahwa, perubahaan transformasi perekonomian Indonesia menjadi digital terbukti meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia secara perlahan. Peningkatan ini terjadi bersamaan dengan sektor keuangan, transportasi, dan keuangan. Sektor digital dalam perekonomian di Indonesia juga dianggap memiliki pertahanan yang cukup tinggi dalam membangkitkan perekonomian Indonesia. Beberapa ahli bahkan memproyeksikan bahwa perekonomian digital Indonesia bisa saja mencapai US$ 133 milyar pada tahun 2025, sehingga berkaitan dengan hal ini, sebisa mungkin pemerintah harus bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan memberikan yang terbaik pada pelaksanaan perekonomian digital. Pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama harus bisa bekerja dalam peningkatan digitalisasi guna mendorong pemulihan perekonomian Indonesia, agar terhindar dari jurang resesi, terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.

Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat

Pengamat politik meyakini amicus curiae atau sahabat pengadilan tidak akan memengaruhi putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap perkara sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.