Menegangkan tapi Menyenangkan di Konferensi AWMUN 2021

Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (18).
Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (18).
Sumber :
  • vstory

Letter of Acceptance (LOA), Asia World MUN Conference 27-29 Agustus 2021 untuk Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa, Pelajar MAN 1 Jombang, Jawa Timur. (dok. pribadi).

Kemudian, saya menyampaikan bahwa usia muda termasuk masa rentan menjadi intoleran dan radikal, karena masuk dalam fase mencari jati diri atau identitas. Apalagi, saya juga melihat adanya ketidakadilan di generasi muda. Ini merupakan tantangan serius.

Untuk benar-benar memberdayakan kaum muda, masyarakat harus memberikan kesempatan yang luas kepada kaum muda untuk bergabung dan menghadirkannya dalam komunitas dan organisasi kemasyarakatan.
Melalui forum internasional AWMUN 2021, saya menawarkan beberapa solusi aksi pemberdayaan pemuda.

"Libatkan pemuda dalam proses pengambilan keputusan, hormati suara anak muda, pahami dan terapkan pendapat dan ide jujur mereka, bersedia untuk berbagi kekuasaan dan hak istimewa orang dewasa, dan menjadikan komunitas sebagai tempat yang lebih baik yang disukai oleh orang muda maupun orang dewasa".

Dampak Penggunaan Internet bagi Kaum Muda.

Selanjutnya, untuk mendukung pemberdayaan pemuda, di forum AWMUN 2021 saya menyoal tentang optimalisasi penggunaan internet. Saya berpendapat bahwa akses ke internet sangat penting untuk mewujudkan visi masa depan pemuda.

Saya melihat bahwa internet sangat berpengaruh dalam kehidupan anak muda. Namun, saya membaca ada beberapa penelitian telah menyelidiki lebih banyak aspek negatif dari perilaku online remaja, yaitu kecanduan dan risiko online, terutama cyberbullying.

Halaman Selanjutnya
img_title
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.