PPKM Darurat : Pariwisata DIY kembali Anjlok

- vstory
Pariwisata adalah salah satu sektor yang mendadak lumpuh di berbagai belahan dunia akibat dari serangan pandemi covid-19. Hal ini dapat ditunjukan dari tidak adanya kunjungan yang dilakukan oleh wisatawan mancanegara melalui pintu masuk Bandara Internasional Yogyakarta selama bulan Juli 2020 sampai dengan Juli 2021. Ini menggambarkan bahwa pengaruh dari pandemi covid-19 begitu besar dan nyata hingga di dunia internasional. Sedangkan jumlah kedatangan penumpang angkutan udara ke D.I. Yogyakarta, baik melalui Bandara Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) secara keseluruhan tercatat sebanyak 15.970 orang penumpang, yang seluruhnya merupakan penumpang penerbangan domestik. Dari angka tersebut tercatat penurunan penumpang datang sebesar 84,11 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dari seluruh kedatangan penumpang angkutan udara di D.I. Yogyakarta, sebanyak 778 orang penumpang (4,87 persen) melalui Bandara Adisutjipto dan 15.192 orang penumpang (95,13 persen) melalui YIA.
Langkah-langkah pemulihan
Pekerjaan rumah yang cukup berat bagi pemerintah DIY untuk kembali meningkatkan geliat pertumbuhan pariwisata di DIY. Apalagi industri pariwisata di DIY merupakan salah satu sektor utama dalam komponen pemasukan APBD. Saat ini pemerintah DIY sedang mempersiapkan langkah-langkah pemulihan ekonomi utamanya di bidang pariwisata dan UMKM dengan menjalankan aturan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu menurut Ketua DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan saat ini kesiapan industri pariwisata terkait penerapan protokol kesehatan secara ketat sudah mencapai 85 persen. Namun yang jadi persoalan adalah kondisi likuiditas pelaku usaha industri pariwisata banyak yang mulai kritis. Sehingga, saat ini kondisi industri pariwisata sedang berpacu dengan waktu, jangan sampai mati terlebih dulu sebelum sempat pulih. Bahkan sebagian industri pariwisata ada yang menghentikan operasionalnya karena secara likuiditas sudah tidak mampu.
Saat ini pemerintah sedang gencar mempromosikan wisata alam atau yang bersifat outdoor agar para wisatawan dapat berwisata dengan nyaman dan tetap menjaga prokes dengan baik. Selain itu pemerintah juga memanfaatkan teknologi informasi melalui media sosial dalam rangka penyebarluasan informasi terkait wisata-wisata alam atau buatan yang sedang dipersiapkan setelah PPKM berakhir. Dalam program lain, pemda DIY juga sedang mempersiapkan paket staycation bagi para ASN untuk menghabiskan liburan di akhir pekan agar okupansi hotel DIY kembali meningkat. Seluruh pihak diharapkan dapat bekerjasama dengan baik dimasa PPKM ini agar kedepannya angka positif covid-19 di DIY semakin turun sehingga level PPKM bisa turun yang dapat berimbas pada dibukanya kembali seluruh objek wisata. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di sektor lainnya yang bergantung pada sektor pariwisata pun ikut tumbuh dan berkembang.