Pengaruh Logo Atau Brand Image Terhadap Keputusan Pembeli

Ilustrasi logo.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi terhadap sebuah produk, seorang pembeli akan melakukan berbagai pertimbangan sesuai dengan kebutuhan agar dirinya merasa puas. Termasuk jika seorang pembeli merasa kurang familiar dengan sebuah produk, maka pembeli akan berusaha menghindari produk tersebut.

Oleh karena itu, logo atau brand image menjadi hal yang penting agar mampu diingat oleh pembeli. Melalui logo yang jelas dan rinci, pembeli mampu mengenali suatu produk, memperoleh informasi mengenai kualitas, yang kemudian memberikan kepuasan pada dirinya.

Sebuah logo biasanya mencerminkan citra perusahaan, citra pemakai, dan citra yang dimiliki sebuah produk. Ketiga citra ini menjadi komponen penting dalam penggunaan sebuah logo pada pembangunan brand image suatu produk.

Brand image merupakan ilustrasi atau kesan yang didapatkan seorang pembeli hingga kemudian citra yang dimiliki produk dapat berkembang dalam masyarakat dan diterima dengan baik. Apabila sebuah produk memiliki citra yang baik dan positif di mata pembeli, maka produk tersebut akan semakin mudah diingat dan mudah menarik perhatian para calon pembeli baru.

Pemakaian dari sebuah logo pada dasarnya mempengaruhi keputusan transaksi seorang pembeli. Keputusan transaksi seorang pembeli didasarkan pada beberapa hal, misalnya keputusan mengenai jenis produk, merek produk, bentuk produk, hingga pelaku usaha yang menawarkan produk. Merek produk yang disampaikan melalui logo biasanya menjadi perbedaan antara produk satu dengan yang lain walaupun jenisnya sama.

Untuk mengembangkan intensitas dari merek di mata masyarakat, dibutuhkan usaha agar kelak merek dapat menjadi terkenal menggunakan pembuatan identitas merek. Identitas ini biasanya dilampirkan dengan berupa logo untuk menjadi alat dalam memperkenalkan, memperlihatkan, serta menjelaskan berbagai informasi mengenai produk secara rinci.

Logo menjadi unsur penting dalam peningkatan identias merek. Unsur visual dari logo menjadi peranan penting dalam pembangunan sebuah merek. Pemakaian dari logo dalam pemberian informasi mengenai produk akan mempermudah calon pembeli untuk mengingat, terutama karena pada dasarnya seorang manusia lebih mudah dalam mengingat sebuah gambar dibandingkan dalam mengenali sesuatu.

Terdapat beberapa kriteria dari logo yang dapat dijadikan sebagai landasan dalam pembentukan merek sebuah produk, (1) sebuah logo produk harus dapat menjadi pembeda antara produk satu dengan yang lain dan memberikan penawaran menarik, (2) sebuah logo mampu mengilustrasikan setiap bagian dari produk dan merek, (3) logo harus memiliki hubungan dengan unsur merek hingga mencapai citra merek produk yang diharapkan, (4) sebuah logo harus mudah dilihat dan diingat oleh para pembeli. Berdasarkan hal yang disebutkan di atas, hal ini menjelaskan mengapa proses dalam pembuatan logo merupakan proses yang penting dalam pelaksanaan usaha.

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

Untuk membuat sebuah logo yang menarik, seorang pelaku usaha harus mempertimbangkan berbagai unsur grafis yang secara visual dapat dilihat dengan mudah sekaligus menarik perhatian dan minat pembeli. Beberapa unsur visual yang mampu mempengaruhi ketertarikan pembeli terdiri dari warna, tipografi atau elemen yang terdapat di dalamnya, dan masih banyak lagi.

Penggunaan dari logo ini kemudian akan memberikan pengaruh berupa pembentukan citra merek. Citra merek ini terbentuk melalui anggapan pembeli terhadap produk yang ditawarkan, sesuai dengan pengalaman yang didapatkan setelah mendapatkan atau menggunakan produk yang ada.

Belanja di Shopee Barang Bisa Dikembalikan, Ini Syarat dan Ketentuannya

Citra sebuah merek atau produk ini ditentukan oleh informasi yang didapatkan pembeli. Ketika seorang pembeli memberikan citra yang baik terhadap produk yang ditawarkan, maka tidak mengherankan apabila pembeli melakukan transaksi terhadap produk untuk yang kesekian kalinya.

Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan citra sebuah produk, yakni faktor fisik dan psikologis. Faktor fisik pada dasarnya didasarkan pada karakteristik produk mulai dari logo, identitas merek, hingga kegunaan dari produk. Sedangkan faktor psikologis ditentukan berdasarkan kepercayaan, emosi, hingga kepribadian seorang pembeli dalam menggambarkan produk tersebut.

Belanja Nyaman di Shopee, Bisa Kembalikan Barang Jika Berubah Pikiran Garansi Bebas Pengembalian

Seiring dengan berkembangnya zaman, persaingan antar pelaku usaha terkait produk yang mereka tawarkan tidak akan bisa dihindari. Dunia pun semakin mengalami perusahaan, tidak terkecuali dalam dunia bisnis. Tidak sedikit produk inovatif yang berhasil dikeluarkan, beserta identitas merek-merek baru di kalangan masyarakat.

Hal ini tentu saja persaingan dalam penggunaan identitas produk berupa merek semakin ketat. Oleh karena itu, seorang pelaku usaha harus mampu menentukan sebuah logo dan menciptakan brand image yang baik terkait produk yang ditawarkannya agar kelak produk yang ada tidak kalah dalam persaingan yang terjadi bersama dengan produk-produk lainnnya.

Penyampaian informasi mengenai produk harus mampu disampaikan dengan jelas dan rinci melalui penggunaan identitas merek dan logo yang mampu menarik siapa saja yang melihatkan. Serangkaian identitas berupa nama merek dan logo dalam produk ini lah yang nantinya akan memberikan pengaruh terhadap keputusan pembeli untuk menentukan akan melakukan transaksi atau tidak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.