- vstory
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim merencanakan penerapan digitalisasi sekolah mulai tahun 2021 hingga 2024.
Semenjak hadirnya virus corona di Indonesia, digitalisasi sekolah menjadi topik paling banyak dibicarakan.
Bukan tanpa sebab, karena penerapan digitalisasi sekolah ini berlaku mulai dari sekolah paud hingga sekolah menengah atas. Peralihan sekolah offline menuju sekolah online dianggap membawa perubahan drastis dalam dunia pendidikan.
Selain di bidang industri, kini bidang pendidikan mulai memasuki era 4.0 dimana perkembangan teknologi sangat pesat dan digitalisasi menjadi penggerak utama dan tidak bisa dihindari.
Digitalisasi sekolah sudah ada rencana dan bayangan yang akan dilaksanakan, tetapi sebelumnya apakah sudah dipastikan sekolah tersebut memiliki fasilitas yang memadai seperti lab komputer, router jaringan, dan website resmi sekolah yang bisa digunakan untuk mengakses informasi ?
Masih banyak sekali sekolah yang belum memiliki fasilitas yang memadai, jikalau pun ada, fasilitas tersebut tidak memenuhi standard kualitas untuk digunakan. Oleh karena itu sebelum digitalisasi sekolah terlaksana, infrastruktur pendukung harus ada terlebih dahulu.
Tujuan hadirnya digitalisasi sekolah untuk mewujudkan infrastruktur kelas dan sekolah masa depan, juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Untuk mendukung proses digitalisasi sekolah, di tahun ini pihak Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi sudah mengirimkan sekitar 190.000 laptop ke 12.000 sekolah yang berjenjang paud hingga sekolah menengah atas dengan memprioritaskan daerah terdepan, terluar, dan tertinggi.
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia juga harus turut hadir untuk mensukseskan program digitalisasi sekolah ini dengan memenuhi kebutuhan jaringan internet di seluruh Indonesia agar tidak ada lagi permasalahan yang dikeluhkan oleh siswa yaitu kuota dan sinyal.
Pengadaan infrastruktur tersebut akan lebih baik lagi jika dibarengi dengan menggunakan produk dalam negeri, selain untuk meningkatkan perekonomian juga sebagai wujud cinta tanah air.
Setelah semua langkah tersebut terealisasi akan membuat siswa menjadi lebih mudah mengakses informasi, pembelajaran menjadi lancar dan kondusif, sehingga berdampak pada meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Kita sebagai warga negara Indonesia yang baik harus mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi agar pendidikan di Indonesia semakin maju dan dapat bersaing di kancah Internasional.
