10 Tahun Memimpin Nagan Raya, Bagaimana Kepemimpinan Ampon Bang?

Teuku Zulkarnaini alias Ampon Bang (Instagram.com/rizal_sakokeba)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Selama 10 tahun Teuku Zulkarnaini atau yang biasa dikenal Ampon Bang memimpin Nagan Raya. Ampon Bang menjadi Bupati pertama di Nagan Raya dengan ciri khas gaya kepemimpinannya.

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Lima tahun menjabat sebagai Penanggung Jawab Bupati Nagan Raya di tahun 2002 hingga 2007 dengan ditunjuk langsung membawa Ampon Bang untuk maju menjadi Bupati Nagan Raya selama dua periode yaitu tahun 2007-2012 dan 2012-2017.

Lamanya kepemimpinan Ampon Bang melahirkan oligarki politik. Kuatnya kekuasaan yang dimiliki Ampon Bang menyebabkan banyaknya keluarga, kerabat, dan tim suksesnya masuk ke dalam struktur pemerintahan di beberapa instansi publik dan pemerintah daerah Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Contohnya, Ampon Bang menjadikan istrinya sebagai Ketua DPRK Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014 dengan menggunakan kekuasaannya untuk memengaruhi suara dari masyarakat Nagan Raya, anak Ampon Bang yang bekerja di Dispora, saudara Ampon Bang yang memiliki jabatan di Dinas Kelautan, dan adik kandung Ampon Bang menduduki Dinas Kesehatan. Hal ini membentuk politik dinasti Ampon Bang di Nagan Raya.

Terlepas dari politik dinasti ala Ampon Bang, banyak perubahan nyata dan penghargaan yang didapatkan Nagan Raya, seperti gelar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 8 tahun berturut-turut dari BPK, public trust yang tinggi terhadap masyarakat, pembangunan infrastruktur yang pesat, dan penggunaan APBK yang tepat sasaran. Berbicara mengenai Ampon Bang memang sangat menarik. Untuk itu saya menilik lebih jauh bagaimana 10 tahun kepemimpinan Ampon Bang di Nagan Raya.

Dorong Ekspor UMKM, Bea Cukai Jalin Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Teori Kepemimpinan Klasik Ampon Bang

Lima tahun menjabat sebagai PJ Bupati Nagan Raya memberikan banyak pembelajaran dan pengalaman bagi Ampon Bang. Penunjukkan Ampon Bang secara langsung menujukkan bahwa Ampon Bang memiliki kapasitas dan kemampuan dalam memimpin.

Karakteristik kepemimpinan Ampon Bang yang menonjol terlihat pada Ampon Bang. Hal ini selaras dengan prinsip dari Trait Theory yaitu; pertama, terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki individu sebagai seorang pemimpin. Kedua, kepemimpinan dapat dipelajari. Ampon Bang menggunakan resources dan privelege yang beliau miliki dengan mempelajari dan melihat pengalaman yang sudah Ampon Bang lewati.

Gaya kepemimpinan menurut teori Focus on Leader ala Ampon Bang

Ampon Bang terkenal dengan gaya kepemimpinan diktator atau yang biasa disebut dengan kepemimpinan tangan besi. Gaya kepemimpinan Ampon Bang sesuai dengan tipe gaya kepemimpinan otoriter.

Mengapa demikian? Pertama, Ampon Bang mempertahankan otoritasnya sebaik mungkin dengan melibatkan keluarga, kerabat, dan tim suksesnya ke dalam jabatan-jabatan strategis di pemerintah daerah Nagan Raya.

Kedua, pengambilan keputusan selalu berada di tangan Ampon Bang menyebabkan kurangnya partisipasi masyarakat desa dan dinamika politik pada masa jabatan Ampon Bang

Bagaimana Tipe Follower Ampon Bang menurut tipologi Robert Kelley?

Terbatasnya ruang politik, partisipasi, dan kebebasan pengikut pada masa Ampon Bang cenderung menunjukkan tipe follower menurut Robet Kelley yaitu tipe Passive Follower. Bisa kita amati bahwa adanya keterbatasan ruang gerak pengikutnya dan pengikutnya harus menuruti apa yang diperintah oleh atasan

Keberhasilan Kolaborasi Masa Jabatan Ampon Bang

Dilihat dari banyaknya pencapaian yang diperoleh Ampon Bang menunjukkan bahwa kolaborasi antar sektor berjalan dengan baik. Dilihat dari sisi positif gaya kepemimpinanya yang otoriter dan dinasti politiknya, Ampon Bang sadar dan tau bahwa apabila kolaborasi dijalankan dengan benar dan tepat menjadi kunci keberhasilan dalam suatu pembangunan.

Banyaknya infrastruktur yang dibangun pada masa kepemimpinannya, penghargaan-penghargaan yang didapatkan, pembangunan yang merata, dan ekonomi yang stabil menjadi poin plus Ampon Bang. Bahkan masyarakat Nagan Raya masih merindukan Ampon Bang untuk memimpin kembali Nagan Raya

Ampon Bang: Manager atau Leader?

Jika kita lihat lebih dalam lagi sesuai dengan gaya kepemimpinan Ampon Bang yang otoriter dan tipologi followernya yaitu passive follower menunjukkan bahwa Ampon Bang ini sosok yang bisa dikatakan sebagai seorang Manager dibandingkan Leader. Ampon Bang yang menggunakan otoritasnya dalam menjalankan tugasnya, mengendalikan bawahannya, dan mengendalikan position power yang beliau miliki.

Kepemimpinan Dinasti Ampon Bang Apakah Efektif?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas tentang bagaimana keberhasilan Ampon Bang dan apa saja dampak positif dari kepemimpinan ala Ampon Bang menujukkan bahwa kepemimpinan dinasti Ampon Bang dapat dibilang cukup efektif.

Sinergitas yang terbentuk dan kolaborasi yang kuat pada masa kepemimpinan dibawa oleh Ampon Bang.

Selain itu, jika kita lihat pada penggunaan Anggaran Pengeluaran Belanja Kampung sudah tepat sasaran, trust masyarakat desa Nagan Raya juga dapat dikatakan cukup tinggi, dan kinerja fiskal yang tercapai. Hal ini memperkuat bahwa kepemimpinan dinasti ala Ampon Bang cukup efektif. (Zahrotun Nissa, Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, FIA, Universitas Indonesia)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.