Meningkatnya Risiko Politik Ekonomi Indonesia Jelang Meeting Presidensi G20

- vstory
Di Pakistan Militer kian terlihat pendukung Perdana Menteri Baru Shehbaz Sharif.
Pemimpin baru itu sudah memutuskan untuk tidak menaikkan harga BBM. Juga menahan kenaikan tarif listrik –bahkan akan menurunkannya.
Sri Lanka dan Pakistan sama-sama bekas jajahan Inggris. Dengan warisan demokrasinya yang kuat. Tapi belum pernah ada partai yang benar-benar bisa menguasai parlemen. Pemerintahan pun begitu rentan. Sepanjang masa. Demikian tulis Dahlan Iskan.
Imran Khan perdana Menteri Pakistan disurati Europe union, diberi surat peringatan, kenapa kok mendukung (abstain) terhadap sikap resolusi PBB menyalahkan invasi Rusia ke Ukraine. Sekarang Imran Khan jatuh oleh mosi tidak percaya parlemen. Ibarat petir di siang hari tiba tiba menerjang Perdana Menteri Imran Khan.
Ini risiko jangka pendek Indonesia
1. Bulan Mei 2022 Indonesia dan ASEAN meeting dengan USA.
Sebelumnya Indonesia sudah diberitahu oleh Menteri Luar negeri dan Menteri keuangan Yellen USA bahwa presiden Joe Biden mengatakan tidak hadir pada pertemuan G20 tahun ini. Menteri luar negeri Retno marsudi sudah ditelepon (3/3/2022) Menlu USA untuk klarifikasi.