Inovasi Pelayanan Kesehatan Gerakan Serentak Keluarga Siaga

Gerakan Serentak Keluarga Siaga
Sumber :
  • vstory

VIVA – Kematian ibu dan bayi merupakan salah satu permasalahan yang sering ditemukan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Bersumber pada Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Angka Kematian Ibu (AKI) di Negara Indonesia sebanyak 305 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebanyak 22.23 per1.000 kelahiran hidup.

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Angka kematian ibu dan angka kematian bayi merupakan salah satu yang menjadi ukuran kemajuan bagi suatu negara. Kondisi kesehatan ibu dan bayi yang masih memiliki persentase risiko sangat tinggi saat melahirkan, memotivasi dunia internasional untuk mengambil sebuah langkah serta membuat suatu komitmen dalam mengatasi permasalahan kesehatan ibu dan bayi.

Komitmen tersebut ditunjukkan melalui salah satu tujuan dari Sustainable Develoment Goals (SDGs) yang mana diharapkan mampu meminimalisir angka kematian ibu dan bayi (Muliadi, 2020).

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental

Kesuksesan dari SDGs itu sendiri tidak terlepas dari peranan yang sangat penting yang diberikan oleh Pemerintah Daerah. Puskesmas Bades merupakan salah satu Puskesmas yang bertempat di Kec.Pasirian, Kab. Lumajang, Jawa Timur yang di mana merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang mendukung kesuksesan SDGs itu sendiri.

Dengan dilatarbelakangi oleh tingginya kasus persalinan ke dukun beranak sehingga mengakibatkan kenaikan persentase angka kematian bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Bades. Akhirnya, Puskesmas Bades mengeluarkan suatu inovasi program pelayanan kesehatan yaitu gerakan serentak keluarga siaga (Gertak Kasi).

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Dikeluarkannya inovasi pelayanan kesehatan oleh Puskesmas Bades melaui program Gertak Kasi ini bertujuan untuk mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya peran anggota keluarga terhadap pelayanan kesehatan pada ibu dan bayi pada masa saat masih mengandung hingga pada saat proses persalinan / melahirkan. Dan dengan harapan melewati inovasi Gertak Kasi ini pun dapat meminimalisir persentase angka kematian ibu dan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Bades terutama untuk daerah yang bertempat di Desa Bago.

Program Gertak Kasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Bades dalam meningkatkan suatu pelayanan kesehatan guna memberikan pelayanan maksimal terutama terhadap anggota keluarga ibu hamil yang ada di sekitar Wilayah Kerja Puskesmas Bades.

Gertak Kasi yang dimaksudkan dari inovasi ini adalah agar anggota keluarga ibu hamil SIAGA (Siap Antar dan Jaga). “Siap” dalam hal ini bisa diuraikan artinya seperti, mendata kehamilan istri, menetapkan rencana persalinan, pembiayan semasa bersalin, dan untuk “Antar” sendiri bisa diuraikan artinya seperti, mendampingi istri pada saat melakukan persalinan dan sesudah persalinan, Anjuran ASI segera. Sedangkan untuk “Jaga” di sini bisa diuraikan artinya seperti, dalam menjaga atau mempersiapkan semua yang berkaitan dengan kebutuhan ibu hamil itu tidak hanya suami dari ibu hamil tersebut yang bertanggung jawab, namun seluruh anggota keluarga harus ikut andil dikarenakan anggota keluarga merupakan pilar penting dalam menjaga atau mempersiapkan semua yang berkaitan dengan kebutuhan ibu hamil.  

Program Gertak Kasi tergolong sudah cukup maksimal dalam meminimalisir persentase angka kematian ibu dan bayi yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Bades. Walaupun program tersebut tergolong sudah cukup maksimal, Puskesmas Bades akan akan terus memperbaiki dan terus meningkatkan ide-ide inovasi lain bersama dengan lintas sektor dan lintas program guna menjadikan inovasi program Gertak Kasi ini jauh lebih maksimal lagi untuk ke depannya.

Adapun hal yang akan diperluas oleh Puskesmas Bades dalam inovasi program Gertak Kasi yaitu seperti tabungan bersalin (tabulin) dan dana sosial bersalin (dasolin).

Harapannya dengan terdapat suatu hal yang akan diperluas oleh Puskesmas Bades dalam inovasi program Gertak Kasi mampu lebih untuk mengatasi persentase angka kematian ibu dan bayi yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Bades terutama di Desa Bago.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.