Rahasia Jitu Jadi Sukses Berwirausaha 

Ilustrasi wirausaha datangkan uang
Sumber :
  • vstory

VIVA – Rahasia jitu jadi sukses berwirausaha. Hal ini akan saya sampaikan di Seminar Literasi Ekosistem Kewirausahaan Pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olah raga dengan pembicara Drs Imam Gunawan MAP Plt Asdep Kewirausahaan pemuda Kemenpora RI.  

Blak-blakan, Aldi Taher Ungkap Rahasia Sembuh dari Kanker

Saya sebagai salah satu pembicara topik: Ekplorasi potensi diri dan lingkungan berwira usaha, Sabtu 13 Agustus 2022 pukul 10.00-12.00 WIB Https://bit.ly/lekp-kemenpora 

Mengapa kok sulit sekali pindah kuadran dari karyawan atau pemula menjadi wiraswasta? Saya amati, kesalahan utama terpenting adalah, motivasi orang ingin freedom.  

Punya Utang Tapi Nekat Bagi-bagi THR ke Saudara, Buya Yahya: Cuma Pengen Disanjung

Gara gara salah di sini akibatnya fatal ada orang butuh 30 tahun belajar,  ya yang lama tadi, gara-gara ingin freedom.  

Keliru. 

4 Tips Sukses dari Bill Gates dan Daniel Lubetzky untuk Para Pejuang

Mengapa?  Bayangkan saja,  kenalan Anda banyak,  ada katakan orang kaya, hartanya puluhan triliun. Untuk apa dia menyuruh Anda, urusan A dan B,  dll kalau dia tidak merasa bisa mengikat kepada Anda?  Risiko bukan.  

Jadi butuh waktu lama,  yang lama adalah kemauan Anda terikat atau mau diikat oleh orang-orang kaya.  

Bandingkan, misalnya saya mengikat hubungan dengan orang kaya, paling butuh 3 tahun.  

Jadi daripada saya kerja karyawan 20-30 tahun , tetap kuncinya adalah bagaimana hubungan ikatan batin dengan orang kaya.  Kalau paham,  mungkin bisa 3 tahun, tapi bilamana terus kita meronta,  ya butuh 10-20 tahun keburu kita uzur.  

Hanya untuk mau memahami petunjuk itu.  Kadang seseorang dianggap hebat.  

Saya sendiri, dalam kesendirian ya bengong. Tapi begitu ada hubungan ikatan dengan lingkungan sekitar, teman-teman saya Jenderal, pejabat, Danyon,  Dandim,  Danrem,  dan orang-orang kaya.  Otomatis gara-gara orbit kita, menjadikan hubungan interaksi yang luar biasa.  Sumber dayanya bukan pada diri saya,  tapi pada orang-orang yang kita layani tadi.  

1. Jangan sampai kita minder.  Mereka gajah-gajah.  Mereka melihat gajah juga,  bukan kita (pawang).  
2. Jangan sampai kita merasa pede banget,  yang gajah bukan diri kita juga.  
3. Fokus pada misi kehendak gajah.  Jangan dipaksakan.  Kekuasaan adalah sumbernya pelajari kehendak orang-orang lain.  
4. Pada setiap transaksi atau pertukaran, biasanya cukup interaksi relationship dengan 4-5 orang.  Jadi jangan terperangkap oleh popularitas. Seribu teman Anda, yang relevan paling hanya ber-5 saja.  

Ibarat gajah mereka berkumpul dengan gajah. Sehingga kita berpikir fokus pada hubungan ikatan batin dengan gajah. 

Kedua,  paling penting adalah menemukan tujuan.  Ada orang ingin menanam kacang hijau. Dia bertanya berapa lama butuh waktu pohon berbuah kacang hijau?  

Ternyata setiap hari dia bertanya, semalam tanam pohon kacang hijau,  hari ini dapat apa?  Alhasil dia pun tidak bisa berhasil menanam pohon kacang hijau, karena terburu dia tanya kemarin nanam,  hari ini dapat apa?  Dapat taoge.  

Nah, di situ kadang saya merasa sedih, walaupun kita kenal para gajah, tapi kemampuan monetize-nya adalah dari 

1. Kemampuan menyatukan atau menggerakkan kolaborasi dengan para gajah.  
Kebanyakan kita tidak bisa atau tidak mau membuka kontak network.  Dianggap itu rahasia milik dirinya sendiri. 
2. Tidak bisa menembus 'kehendak' tersembunyi di antara para gajah 
3. Tidak bisa memainkan sepakbola gajah-gajah.  Akibatnya tidak bisa memiliki marwah atau kuasa power. 

Oleh karena itu, jangan terburu ingin dapat duit.  Walaupun Anda membangun hubungan ikatan selama 3 tahun pun jangan terburu ditanya dapat apa?  Dapat taoge terus.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.