Pengacara Alvin lim Divonis 4,5 Tahun, Pahlawan atau Pecundang?
- vstory
VIVA - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara terhadap pengacara Alvin Lim dalam kasus penipuan.
"Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa selama 4 tahun 6 bulan penjara," kata Ketua Majelis Hakim Arlandi Triyogo di PN Jaksel, Selasa (30/8).
Dalam putusan itu, hal yang memberatkan Alvin yakni selama persidangan yang bersangkutan tidak kooperatif, mempersulit jalannya persidangan, tidak mengakui perbuatannya dan pernah dihukum.
Alvin lim sehari sebelumnya masuk podcast Refly Harun RH dengan 3 judul.
• Ferdy sambo dan KM 50
• Polda Metro Jaya
• Mafia judi 303
Pahlawan atau pecundang?
Pada podcast RH Alvin Lim mengurai secara gamblang Bagaimana polri Bersikap otoriter, bahkan Istilahnya Alvin, ada kesamaan kesalahan prosedur dari perkara KM50 memakan korban 6 laskar FPI meninggal dunia, dengan perkara brigadier J.
Masalahnya adalah, Alvin Lim menunjukkan sikap frustasi, bahkan menyebutkan nama-nama mantan kapolri. Kapolda, Jenderal mantan Karopalminal, wadireskrimum yang dia sebut sebagai pengganti Sambo.
Walaupun Alvin Lim merasa dirinya membela klien nya secara bersih. Namun dia tidak paham konsepsi Kekuasan.
Ibarat adu banteng, kepala nya Alvin Lim dibenturkan dengan kepala nya Propam. Kepalanya Jaksa Agung muda tindak pidana umum. Pun tak luput Dia bahas.
Alhasil secara efektivitas gerakan Alvin ini mirip dengan ocehan Rocky Gerung.
1. Tetapi karena RG tidak menyebutkan nama, hanya ngoceh-ngoceh kritik policy pemerintah saja, sehingga RG lebih selamat.
2. Tidak seperti RG yang mendapatkan back up baik sponsor maupun Data-data pendukung, sehingga saat berhadapan dengan Sentul City, kasus tanah kediaman RG dapat dia menangkan lawan developer.
3. Bagaimana pun ada batas bagi seseorang untuk bisa memahami kehidupan. Walaupun Alvin advokat ada batas dirinya paling tidak untuk tunduk kepada paling tidak organisasi advokat.
Segala hal yang terlalu over berlebihan adalah racun. Termasuk obsesi Alvin meracuni kehidupannya.
Seperti kata pepatah Spiderman, Kekuatan super power yang besar, harus diimbangi tanggung jawab besar.
Alvin Lim harus paham Bagaimana caranya membangun konsepsi tentang kekuasaan, supaya bisa efektif bergerak.
Sebuah gerakan harus mendapatkan Kolaborasi yaitu para pemangku kepentingan.
Misalnya gerakan mahasiswa paling tidak mereka disokong oleh partai oposisi. Gerakan Alvin Lim, pada saat dia menghubungkan dirinya dengan kepentingan HRS Habib Rizieq, ternyata dia masih dalam pembebasan bersyarat.
Lieus Sungkarisma pun sedang menghadapi laporan polisi. Sehingga alhasil kekuatan Alvin Lim tidak seimbang lawan Kapolri, Kapolda apalagi Jaksa Agung muda.
Dalam hidup berlaku azas manfaat, lalu apa manfaat nya Alvin Lim ini, ribuan nasabah korban money game yang dia lindungi tetap tidak berubah.
