Memotret Franciscus Welirang Jadi Pelopor Pembina Bapak Asuh Stunting

Franciscus Welirang menerima Penghargaan Nawacita 2022
Sumber :
  • vstory

VIVA  - Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Kepala Divisi SBU Bogasari, menjadi pelopor pembina bapak asuh stunting.

Prevalensi Stunting di Kudus Jawa Tengah Tinggi dan Sulit Turun, Apa Sebabnya?

Program ini digerakkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo didaulat Presiden RI Joko Widodo pada 25 Januari 2021 sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan prevalensi stunting di Indonesia.

Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Kepala Divisi SBU Bogasari berkenan menerima Penghargaan Nawacita sebagai pembina bapak asuh anak stunting dari Ir. Samsul Hadi Ketua umum Lembaga Kajian Nawacita (LKN)).

Survei 57 Persen Pembicaraan di Media Sosial Nilai Program Makan Siang Gratis di Sekolah Belum Tepat Sasaran

Pemberian Penghargaan Nawacita diberikan pada saat kunjungan ketua umum LKN di wisma Indocemen jl. Sudirman, Jakarta.

Acara bersamaan dengan kunjungan Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN). Bersama ibu Wahidah Dirvoga Direktur kerjasama antar lembaga, Eka Ediningsih Direktur KIE BKKBN disertai Stefanus Indrayana GM corporate relation Indofood, dan Goenardjoadi Goenawan MM direktur Nawacita Sosial Inisiatif (NSI).

Wujudkan Ketahanan Pangan, Program Makan Bergizi Jadi Prioritas

Franky Menjelaskan masalah bayi stunting bisa diatasi dengan peranan Industri swasta satu perusahaan menjadi pioneer bapak asuh anak stunting di 2 kelurahan atau desa. Di Indonesia saat ini ada 300.000 posyandu. Ini harus dikaitkan dengan puskesmas.

Tokoh kebangkitan UKM

Sebelumnya Franky Welirang dikenal sukses membangun UKM Indonesia bersama Bogasari Baking Center, sebelum adanya Martabak Ghibran, Franky Welirang mengajak gerakan pemberdayaan ekonomi UKM melakukan pendidikan BBC Bogasari baking center.

Saat ini gerakan BBC Baking center telah diikuti oleh perusahaan food service, yaitu penyalur bahan baku bakery seperti Gandum Mas Kencana, Prambanan Kencana Baking Center, you Rossy Baking Center Gading Serpong, dll.

Keberpihakan Indofood Salim Group kepada peningkatan gizi masyarakat dan kegiatan UKM dibangun dengan Warmindo warung gerobak mie instan.

Gerakan Warmindo diiringi dengan Warung Upnormal. Warung Upnormal telah berhasil memberdayakan ekonomi warung kopi plus Indomie telor di seluruh perkotaan Indonesia. Franky Welirang adalah pahlawan gizi masyarakat nelayan, petani di seluruh pelosok Wilayah RI.

Bahkan TNI direktorat Topografi AD membawa bekal Indomie saat tugas di perbatasan Wilayah RI.
Sebelumnya Indomie telah berhasil masuk penetrasi pasar ekspor di Timur Tengah dan Afrika.

Sejarah Indomie sukses disana dimulai dari tenaga TKW yang selalu makan indomie di Dubai, Riyadh, Qatar, Doha, Abu Dhabi, Kuwait, dll.

Pada saat mengasuh anak Arab, lama kemudian anak tersebut tumbuh menjadi dewasa penggemar Indomie.

Saat ini seluruh diaspora Afrika tumbuh besar di Eropa membawa Indomie. Mereka hidup merantau di Eropa sambil membawa Indomie.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.