Kisah Kunjungan Mantan Kapolri ke Mabes Polri

Kunjungan Mantan Kapolri diterima Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri (Foto/ANTARA)
Sumber :
  • vstory

VIVA - Ada yang menarik pada kunjungan mantan Kapolri ke Mabes Polri. Mereka bisa disebut sebagai senior atau kakak asuh Kapolri. Tapi ingat, mereka sudah bebas. Artinya affiliate mereka terbuka lebar.

Bayangkan saja Gatot Nurmantyo balik ke Mabes TNI. Apa mereka TNI mau masuk kadrun. Sama saja dengan dewan Kapolri. Mereka punya affiliate dengan partai.

Namun, tidak semua affiliate mereka direrima baik oleh presiden. Misalnya, rekanan dewan Kapolri tersebut sering ikut campur pemilihann Kapolri. Saat calonnya ternyata dibatalkan, BG marah. Iya kan.

Jadi akibatnya runyam. Kapolda bisa lebih takut kepada mereka. Saat diberi perintah. Bisa jadi Kapolri pun kesulitan.

Dalam tongkat kekuasaan ada the seen and unseen.

Yang muncul adalah kemenangan pilpres. Jokowi dua kali diusung menang. Yang the unseen adalah, pada saat BG tidak bisa diatur, runyam bukan.

Yang the unseen adalah bagaimana mesin uang bekerja? Apakah tahu, bagaimana Tito bermain dalam menyukseskan Pilpres?

Ini sudah berjalan sejak zaman Dai Bactiar, kemudian Bambang Hendarso, BG dan Tito.

Yang berjalan adalah gerakan the unseen. Tapi gara-gara Sambo, the Godfather turun tangan. Yang ingin muncul segera merasakan pahitnya.

Sekarang pun ada faksi gerbong lama, para ajudan Kapolri lama. Lawan polisi normal. Istilahnya polisi profesional. Pejabat struktural.

Contoh nyata, Brigjen Khrisna Murti. Dia atasan Sambo, tapi Sambo sudah Irjen.

Pada saat kehendak presiden minta intervensi polri dihentikan. Malah dewan Kapolri datang terang- terangan .

Otomatis sidang-sidang di pengadilan bagi gerbong dewan purnawirawan polri ini bisa berbalik. Berapa jendral diadili. Setiap hari disiarkan TV.

Mereka adalah bawahan Sambo, pada saat mereka diadili, menggunakan pengacara top Henry, tentu mereka beralibi

"Saya menjalankan perintah jenderal". Jadi banyak terjadi perintah-perintah liar. Yang menjadi dilema. Mau diikuti salah, tidak diikuti, tapi yang memberi perintah jenderal.

Polisi Usut Kematian Siswa SMKN di Nias Selatan, Diduga Tewas Dianiaya Kepala Sekolahnya

Dan gerbong ini berlawanan. Pada saat Kapolri menunjuk pengganti Kapolda jatim, sampai sekarang breakdown. Penggantinya malah tersangkut kasus.

Berarti ada laporan atau catatan kasus hitam yang tidak diberikan kepada Kapolri saat menunjuk seseorang. Kartu ini dimainkan dewan Kapolri lama.

Terungkap Alasan Meli Joker Tewas Gantung Diri, Gegara Pacar Gak Mau Diajak Bikin Konten
Penemuan Jenazah Iwan Sutrisman Telaumbanua akhir Desember 2022 yang lalu

Polisi Bongkar Makam Pria Diduga Eks Casis Bintara TNI AL yang Dibunuh Serda Adan

Polisi melakukan ekshumasi atau penggalian makam pria diduga korban pembunuhan oleh oknum TNI AL di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu, 17 April 2024. 

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.