Tahun 2023, Indonesia Tidak Ada Tambahan Utang Luar Negeri

- vstory
VIVA - Tahun 2023 kita tidak ada tambahan utang luar negeri. Kelihatannya seperti kata Jusuf Kala, menteri keuangan jangan takut-takuti negara bakal sulit, buktinya kita selama ini bisa selamat.
Tapi melihat grafik jumlah suplai uang beredar, sepanjang 18 tahun lalu jumlah suplai uang beredar terus bertambah. Lewat utang luar negeri. Masalahnya adalah di tahun 2023 kita tidak ada tambahan utang luar negeri.
Sebenarnya ada banyak pilihan meningkatkan jumlah uang beredar di Indonesia tanpa utang.
Banyak orang tidak menyadari bahwa utang luar negeri Singapura bisa mencapai Rp1.700 triliun atau 2 kali lipat utang Indonesia bukan dari World Bank, tapi dari FDI foreign direct investment. Investasi langsung luar negeri.
Misalnya, kenapa GDP per capita Singapura bisa $100 per day, atau sepuluh kali lipat Indonesia. Apakah gaji penghasilan buruh di Singapore bisa 10 kali lipat? Tentu tidak.
Separuh dari GDP per capita Singapura adalah dari capital gain.
Banyak apartment di sana cepat laku selain penduduk Singapura yang butuh rumah, tapi sebagian dibeli investor asing.
Kenapa di Indonesia investors asing boleh beli apartment, tapi kok mereka malas beli?
Pada saat pembeli orang asing, maka pengurusan pecah sertifikat tidak bisa. Karena harus HGB. Sedangkan sekali dibuat HGB maka proses selanjutnya sulit, karena pasar pembeli mau sertifikat SHM.