Gerak Pendidikan Indonesia Lakukan Trasformasi Digital

- vstory
Memang dengan begitu luas dan masih sulitnya akses menuju wilayah di Negara ini, transformasi digital tidak hanya menjadi substitusi, tetap yang konvensional masih akan tetap karena belum meratanya infrastruktur. Mengutip kompas.id, Bantuan perangkat TIK untuk sekolah-sekolah melalui program digitalisasi pendidikan yang tahun ini oleh pemerintah melalui Kemendikbudristek dianggarkan Rp 3,7 triliun (Kompas, 4/8/2021)
Bagamaina usaha Kemendikbudristek dalam upaya untuk perlahan melakukan trasformasi pendidikan, dengan menurunkan anggaran yang begitu banyak dalam penunjang fasilitas. Ada harapan di sini untuk kemajuan pendidikan di samping ada ketimpangan yang semakin jauh. Sulitnya dalam melaksanakan pendidikan dikarenakan jalan menuju lokasi jauh, jalan rusak,dan perubahan iklim yang tidak menentu menjadi kendala.
Menurut Levin (2003, p. 7) ada dua hal yang terpenting pada pemerataan pendidikan, yaitu access dan participation. Belcastro (2015, p. 429) menambahkan negara yang tidak sanggup menjaga quality education opportunities for all children merupakan sebuah kegagalan dalam demokrasi. Pemerataan pendidikan jika dilihat dari pelaksanaannya terbagi menjadi tiga kategori yang paling penting dalam pendidikan, yaitu kesempatan belajar atau sekolah, mutu atau kualitas pendidikan, dan akses yang merata.
Usaha pemerintah dalam memajukan trasformasi digital dalam proses peningkatan dengan banyaknya pemasangan kabel optik, Menteri Kominfo Johnny G. Plate menegaskan, pembangunan the last mile berupa base transceiver station (BTS) juga ditargetkan rampung seluruhnya pada 2022. "Kita akan membangun BTS untuk melengkapi seluruh desa dan kelurahan di Indonesia yang totalnya sebanyak 83.218 desa dan kelurahan. Pasalnya, 12.548 di antaranya itu masih blankspot," ujar Johnny G. Plate.
Tercatat dari total 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau layanan telekomunikasi, sebanyak 3.435 di antaranya berada di wilayah komersial dan sisanya 9.113 di wilayah terluar, terpencil, dan terdepan (3T) atau nonkomersial. Diharapkan di akhir 2022 seluruh desa dan kelurahan yang blankspot itu sudah terlayani dengan sinyal 4G.
Dalam acara virtual Amazon Web Services (AWS) bersama Kemendikbud Ristek, Nizam menyampaikan bahwa transformasi digital di Indonesia merupakan salah satu yang tercepat di dunia. Saat ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai lebih dari 200 juta pengguna. Bahkan, rata-rata setiap pengguna mengakses internet selama 8 jam 36 menit sehari.
Semakin pesatnya pengguna internet dan mereka yang menikmati fasilitas teknologi di Indonesia, mirisnya tidak semuanya dapat menikmati karena masih ada ketimpangan. Di antara tujuan Indonesia merdeka adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan umum. Amanat konstitusi ini begitu jelas dan tegas tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Sehingga menjiwai seluruh bangsa Indonesia. Bahkan dalam amandemen UUD 1945, secara tegas disebutkan bahwa negara wajib menyediakan 20 persen dari total APBN untuk pendidikan. Hal ini tentu saja dimaksudkan agar seluruh rakyat Indonesia menjadi cerdas dan berkualitas, sehingga mampu mengangkat derajat diri, keluarga, dan bangsa.