Memaknai Pesona Candi Cetho Kultur Hinduisme

Dokumentasi: Candi Cetho Oleh Nur Iksan (24/12/22)
Dokumentasi: Candi Cetho Oleh Nur Iksan (24/12/22)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Candi Cetho, 24 Desember 2022, diungkap oleh Van De Vlies pada 1842 abad ke-15 M merupakan salah satu cagar budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai warisan sejarah kerajaan-kerajaan di masa lampau.

Terletak di RT.01/RW.03, Cetho, Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah. Pukul 09:30 pagi WIB saya berkunjung untuk berwisata ke candi cetho bersama satu teman dekat saya lewat melaui desa sine sekitar 2 jam berjalanan dari rumah menggunakan kendaraan sepeda motor.

Harga tiket masuk terbaru yaitu 10.000/orang dan ada juga biaya parkir bagi sepeda motor seharga 5.000. Karena jalan menuju lokasi begitu ekstrem dan terjal saran saya gunakanlah kendaraan yang secara fisik bagus buat tanjakan dan medan yang extrem apalagi ketiga hujan turun jalan begitu licin sebagai upaya antisipasi kecelakaan karena rem blong atau mogok di tengah tanjakan yang tajam.

Operasional tempat wisata cagar budaya candi cetho dibuka setiap hari bagi para pengunjung mulai pukul 08:00 pagi – 16:30 sore WIB.

Setelah sampai di lokasi dan parkir kendaraan kita langsung masuk membeli tiket pada pos loket wisata Candi Cetho. Setiap pengunjung diwajibkan memakai atribut kain yang berwarna hitam putih motif kotak-kotak seperti papan catur, hal tersebut bertujuan untuk menghormati saudara kita yang memeluk agama Hindu dan menghormati kesakralan kultur tempat ibadah Candi Cetho sebagai salah satu tempat  ritual kaum hinduisme.

Kain yang digunakan biasa disebut kain poleng sudhamala yang artinya penyeimbang dunia, hitam melambangkan kegelapan dan putih melambangkan cahaya. Makna filosofi lain mengatakan bahwa kain tersebut memiliki arti kecerdasan maksudnya kecerdasan dalam membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Jika Anda sudah pernah datang ke sana pasti banyak menjumpai teras-teras candi yang tersusun ke atas, yang berjumlah sekitar 13 aras/teras/punden berundak. Salah satu teras yang menjadi daya tarik atau memiliki pesan kemistisan, menurut saya pribadi yang sudah 3 kali berkunjung ke sana yaitu teras di tingkat ke VII.

Halaman Selanjutnya
img_title
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.