Kontekstualisasi Pendidikan Melalui Kampus Merdeka

Perpusatakaan menjadi salah satu instrumen dalam pendidikan
Perpusatakaan menjadi salah satu instrumen dalam pendidikan
Sumber :
  • vstory

VIVA – Perihal pembangunan bangsa dan negara, pendidikan seolah menjadi ibu yang mampu melahirkan para pakar, tokoh, cendekia, intelektual maupun guru-guru bangsa yang menawarkan rangkaian wacana keilmuan sampai praksis gerakannya. Maka dengan demikian, melalui pendidikan yang semakin massif dan merata, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan sosial pun mampu di gapai.

Namun, dalam kenyataannya, pil pahit bahwa penyelenggaraan pendidikan yang belum mampu demikian masih saja kita temui. Persoalan dasarnya justru lebih kepada pendidikan itu sendiri, dimulai dari paradigma penyelenggaraan pendidikan, harga pendidikan yang mahal, kurikulum yang perlu diperbaiki, sampai kontekstualisasi pendidikan agar pendidikan semakin relevan dengan kebutuhan sumber daya manusia di kehidupan masyarakat adalah segelintir contohnya.

Kontekstualisasi pendidikan menjadi langkah yang begitu penting dilakukan, sebab dengan kontekstualisasi ini, pendidikan mampu dikaji, diramu, ditafsirkan, dan dijalankan agar mampu menjadi rangkaian kegiatan yang tidak hanya berfokus pada penyelenggaraannya saja, namun juga lebih condong agar pendidikan mampu menjawab setiap tantangan yang ada.

Kita tentu perlu melihat, bahwa semakin derasnya kemajuan yang ada, adalah mengandung arti bahwa kebutuhan akan peningkatan sumber daya manusia yang ada juga perlu diakserelasi, kerja-kerja yang demikian, yang menghasilkan gelombang peningkatan kapasitas dan kapabilitas generasi bangsa dan negara adalah tanggungjawab daripada pendidikan.

Pendidikan perlu ditekankan proporsinya sebagai muara yang menghantarkan generasi kita pada hamparan geliat dunia yang semakin pragmatis tapi juga harus filosofis, sebab, kecakapan yang ada jangan sampai hanya pada tataran materialistik yang terlihat, tapi juga ke arah yang subtansial yang menelusuk dalam relung insani. Paradigma pendidikan yang demikianlah, hemat penulis adalah konstruksi yang membawa arah generasi penerus kita pada kesiapan dan kesigapan menghadapi kemajuan zaman.

Perguruan tinggi sebagai pilar pembangunan bangsa dan negara hari ini harus mampu menginisiasi paradigma kontekstualisasi pendidikan yang demikian. Di mana perguruan tinggi dengan segala instrumen yang dimilikinya mengandung arti bahwa tanggung jawab perguruan tinggi bukan hanya sebatas menyelenggarakan pendidikan semata pada prosesi konvensional, tapi juga pada tataran terbarukan yang kekinian atau up to date. Asumsi dasarnya jelas, bahwa pendidikan tinggi dengan segala hiruk pikuknya adalah aktivitas yang melibatkan banyak cendekiawan dan intelektual yang mumpuni.

Kampus Merdeka Menyemai Perspektif Baru

Halaman Selanjutnya
img_title
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.