Mengantisipasi Rakyat Miskin Indonesia Bertambah Versi Bank Dunia

Rakyat Indonesia jatuh miskin (Foto:Antara)
Sumber :
  • vstory

VIVA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melayangkan protes mengenai perhitungan garis kemiskinan Bank Dunia. Seperti diketahui, Bank Dunia mengubah perhitungan ukuran paritas daya beli atau Purchasing Power Parity (PPP) pada 2017.

Hormati Putusan MK, Ganjarist: Pertarungan Pilpres Sudah Selesai Namun Perjuangan Kami Belum

Hal ini membuat Sri Mulyani khawatir 40% masyarakat Indonesia jatuh miskin seketika. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia pada 2022 sebanyak 275 juta orang. Jika 40% tergolong miskin, maka jumlahnya sebanyak 110 juta orang.

"Director World Bank Indonesia mengatakan dalam pidatonya, ketika anda dapat menurunkan kemiskinan ekstrem menjadi nol, tapi garis kemiskinan anda adalah US$ 1,9, anda harus gunakan US$ 3. Seketika 40% kita semua menjadi miskin," kata Sri Mulyani dalam acara World Bank's Indonesia Poverty Assessment di Jakarta, dikutip Kamis (11/5/2023).

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Data penduduk miskin Indonesia dulu diukur dari pengeluaran per orang $1.9 sedikit di bawah Rp 30.000 karena data PPP price purchase parity Indonesia rendah banget.

Begitu naik sedikit sekarang harga harga terkoreksi naik uang Rp 30.000 tidak terbeli gofood! Harga makanan sudah naik 2 kali lipat.

Survei LSI: Mayoritas Rakyat Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Korupsi Rp 271 T

Oleh World Bank ukuran warga miskin jadi minimum belanja Rp 45.000 per person per day langsung 110 juta penduduk miskin.

Salah siapa?

Ya saat negara Indonesia masuk middle income, harga harga naik. Paling kelihatan harga Avanza dulu seratus juta sekarang dua ratus hampir tiga ratusan juta!

Sepeda motor pun sama, belum lama harganya Rp14 juta, kenapa kok sekarang Rp 24 juta? Entah siapa yang salah.

Apalagi pesan gofood. Bakso afung dulu Rp37.000 orang bingung, sekarang bakso afung jadi apung, kita ngapung (mengapung hampir tenggelam).

Seratus sepuluh juta penduduk miskin. Itu setara seluruh angkatan kerja Indonesia everyone everywhere miskin. Entah salah siapa?

Subsidi

Dulu semua subsidi. Bahkan sampai sekarang jumlah penerima bantuan iuran PBI BPJS kesehatan 131 juta orang. Dari sana pun terlihat bahkan iuran BPJS kesehatan pun mereka tak mampu.

Uangnya habis beli migor. Everyone everywhere gorengan.

Sekarang

Apakah untuk mengentaskan kemiskinan everyone everywhere diberi BLT Rp 45.000 atau setara Rp 1.500.000 per person per day? Artinya dana BLT akan jadi BLB bantuan tunai bengkak

Solusi

Jumlah angkatan kerja Indonesia 110 juta ini artinya jumlah gojek harus ditingkatkan 10 kali lipat. Jumlah omzet sepeda motor di Indonesia 5 juta motor harus ditingkatkan 4 kali lipat!

Jumlah kedai gofood harus ditingkatkan 4 kali, jumlah pekerja informal, turis guide, pariwisata, jumlah pembeli apartment harus ditingkatkan 4 kali lipat supaya rakyat kerja semua. Smelter harus ditingkatkan 4 kali lipat. Itu pun kalau TKA dibatasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.