Tidak Memiliki Tujuan Hidup?

Tampilan Cover Buku Ikigai Karya Astuti & Dian Novandra
Sumber :
  • vstory

VIVA – Filosofi prinsip hidup yang mengacu pada kehidupan masyarakat di Jepang, tepatnya di Okinawa menarik untuk dibahas. Prinsip hidup yang menekankan pada kebahagiaan dan kehidupan yang bermakna.

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Menjalani kehidupan dengan empat konsep; Passion yang mengarahkan pada apa yang disukai dan kuasai, Mission yang mengarahkan pada melakukan apa yang disukai dan dibutuhkan orang lain, lalu Proffesion yang mengarah pada hal yang disukai dan pihak kedua yang membayar untuk pekerjaan yang dilakukan, serta Vocation yang mengarah pada sesuatu yang membayar kita dan kita bisa melakukan sesuatu yang dibutuhkan orang lain.

Prinsip “Ikigai” adalah sebuah alasan untuk hidup yang lebih berarti. Antara yang kita sukai, kita kuasai, kita butuhkan, dan apa yang membuat kita mendapat penghasilan itu tergabung jadi satu dalam pekerjaan yang ditekuni. Potongan sebuah Ikigai mencakup keempat elemen itu sehingga siapapun bisa bahagia dan menjalani hidup yang bermakna ketika telah menemukan Ikigainya. Kebanyakan seseorang hanya menemukan salah satu satunya yang membuat prinsip Ikigai kurang selaras.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Prinsip Ikigai sendiri tidak memandang usia dalam menerapkanya. Sangat baik jika telah diterapkan sejak dini dalam pemantauan orang tua. Bagi yang menerapkan pada usia di atas 20 tahun juga masih banyak peluang untuk menemukan Ikigainya. Bagi yang berusia di atas 30 tahun yang di mana memasuki usia yang tidak lagi muda juga bisa membuat hidup menjadi lebih bermakna dan berarti.

Poin atau kunci dari prinsip Ikigai ini adalah kita sudah mengetahui bahwasanya passion yang membuat suatu kegiatan menjadi bahagia ketika kita melakukannya berjam-jam dan bahkan mencapai kurun waktu berhari-hari. Setelah itu, kita hanya perlu mengasah kemampuan passion kita agar hal tersebut menjadi kemampuan yang layak untuk dijual.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Memiliki alasan suka saja sudah dapat memberikan energi yang banyak dan bisa untuk menjadikan sesuatu lebih bermakna. Sesuatu yang dilakukan dengan dasar kesenangan akan membuat semangat atau etos kerja yang tinggi sehingga seseorang akan terbiasa melakukan perkerjaan dengan efektif dan efisien. Inilah yang akan membuat seseorang bisa membuat pekerjaan dengan cekatan dan cepat selesai tanpa tekanan.

Sesuatu yang digemari pasti memiliki kelebihan, kekurangan, peluang, dan hambatan. Galilah potensi itu berdasarkan peluang dan hambatan yang telah ditelusuri lebih dalam. Dengan begitu, kita dapat membuat perencaanaan yang lebih baik untuk hidup yang lebih bermakna dan merancang perencanaan sesuai target dan tujuan masing-masing yang kita inginkan.

Kebahagiaan yang kita dapat dari menerapkan prinsip ini juga berdampak positif pada kesehatan mental. Kesehatan yang diperoleh dari penerapan Ikigai juga membuat hidup berlangsung lama. Orang-orang yang hidup bahagia akan berumur lebih panjag dan awet muda. Oleh karena itu, sebagian besar penduduk Okinawa di negara Jepang memiliki umur panjang karena menerapkan prinsip ini.

Buku ini mempunyai bahasa dan isi yang mudah dipahami bagi pembacanya, tetapi dalam penyajiannya terlalu banyak contoh cerita atau penjelasan berlebihan dan bertele - tele sehingga terkesan membosankan. Terdapat juga adanya beberapa kesalahan penulisan kata dalam buku ini. Di lain sisi, buku ini juga memiliki penampilan cover yang menarik dan terkesan minimalis sehingga menambah nilai estetika.

Buku ini sangat cocok bagi seseorang yang menjalani hidup dengan rata, yang artinya hidup mengikuti arus atau mengalir tanpa tujuan serta tidak memiliki ambisi dan manfaat bagi sekitarnya dalam kehidupan bermasyarakat. Buku ini cocok untuk seseorang yang ingin memiliki perubahan dalam dirinya dan lebih menikmati apa itu arti berkehidupan. Dengan begitu, hidup akan jauh lebih bermakna dan berharga untuk dijalani.

Tujuan hidup memang seharusnya kita ingat dan harus selalu kita pegang. Tanyakan pada diri kita sendiri agar memiliki alasan untuk kita agar tetap bertahan hidup dalam menjalani kehidupan. Jika kita belum tahu akan tujuan hidup yang ingin dicapai alangkah baiknya lebih memperhatikan nilai apa yang berharga di sekitar kita. Dengan begitu, kita akan lebih termotivasi ketika melakukan sesuatu.

Seseorang Terkadang merasa telah mengenal jati diri sendiri beserta kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Namun terkadang sebaliknya, malah kita tidak menyadari kelebihan dan kekurangan itu atau orang di sekitar kita justru lebih mengetahuinya. Pengaruh dari orang di sekitar kita untuk mengetahui dan mengenali potensi kita penting dalam mewujudkan kesempurnaan prinsip ikigai ini.

Ketika kita memiliki tujuan maka sudah pasti bahwa kita memiliki kualitas hidup yang baik. Jika kita melihat seseorang yang tidak memiliki tujuan, pasti ia akan mengalami hidup yang seadanya tanpa adanya ambisi untuk meraih apa yang diinginkan. Seseorang akan membuang-buang waktu dan kesempatan atas apa yang diberi tanpa adanya manfaat sama sekali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.