- vstory
VIVA – Menggambarkan pusat dunia ada di Roma, Italia. Jangkauan dunia saat itu meliputi jarak antara Mesir Alexandria, Judea Jerusalem, Gaziantep Turkiye, Konstantinopel, Libya, Morocco, hingga Portugal, Spanyol, France, Germany.
Titik terjauh jangkauan Kekuasaan Romawi adalah Inggris dan Irak.
Bagi Romawi, yang disebut dunia luar jangkauan Kekuasaan Romawi meliputi Iran persia, Arabia, Ukraine, Russia. Karena jangkauan negara negara tersebut jaraknya tidak terjangkau kuda.
Begitu mereka kerahkan serdadu pasukan kuda untuk sampai ke Iran persia, butuh ganti kuda 10 kali di tiap tiap pos yang dijaga tentara Romawi. Sebuah tugas yang mustahil.
Apalagi negara India dan China, mereka bangsa Romawi telah mengetahui adanya bangsa India dan China namun kemudian sekadar cerita legenda, sama dengan legenda Arabia dengan kapal kapal petualangan Sinbad melampaui 7 samudera.
Anehnya, peta Zaman Romawi telah mengenal Madagascar, dan Sri Lanka pulau Ceylon. Malah negara kepulauan terjauh seperti Jepang dan Indonesia belum diketahui. Belum ada di peta.
Demikian peta dunia menurut orang Romawi.
Bagaimana dengan bangsa Indian American? Boro boro tercatat, atau tergambar. Saat itu bilamana Anda berlayar lebih jauh dari Morocco, atau Gibraltar mereka percaya adalah ujungnya dunia. Artinya Anda bisa terlempar keluar dunia atau masuk ujung dunia. Persis bayangan kita terlempar ke luar angkasa.
Geopolitical pikiran bangsa Eropa
Menurut pikiran mereka, dunia menurut bangsa Eropa ya sebatas peta dunia Zaman Romawi. Selama 1500 tahun dunia mereka paling jauh hanya sebatas Persian, Arabia, India dan ujungnya dunia di China. Itu seperti bulan, jauh banget.
Oleh karena itu, negara Indonesia bagi bangsa Eropa itu tidak ada dalam kamus. Itu seperti ditanya, tahukah letak Vanuatu, Polynesian, Indonesia? Tidak tahu. Paling mentok pikiran mereka adalah negara Bali, bayangan mereka negara Bali adalah seperti negara Hawaii. New Zealand. Itu pulau di ujungnya dunia. Mereka naik pesawat terbang pun jaraknya lebih dari separo dunia, dari ujung utara ke ujung selatan, dari ujung Barat ke ujung ufuk Timur.
Oleh karena itu, negara Indonesia di benak mereka itu negara di bulan. Tak terpikir oleh mereka. Sehingga, tidak seperti negara negara konflik musuh bangsa Eropa seperti Irak, Syria, Iran persia, Libya yang mereka anggap negara musuh. Negara Kekaisaran ottoman yang menjadi musuh lama sejak tahun 1453, saat konstantionpel direbut ottoman.
Sejak itu bangsa Eropa terpaksa keluar dari dunia, menemukan dunia baru termasuk America, Indonesia, Australia. Sehingga dunia baru dibuka Zaman tahun 1453, yaitu Zaman Columbus menemukan America, Zaman Magellan menemukan Indonesia, Captain Cook menemukan Australia!
Indonesia di Zaman presidensi G20
Bagi bangsa Eropa mereka memasukkan Indonesia dalam presidensi G20 sudah masuk dunia baru, negara ujung dunia di pikiran mereka. Akhirnya tiba masa di mana kemakmuran Indonesia menjangkau pikiran mereka. Negara yang tak pernah ada di benak mereka. Dalam bahasa Jawa, untung ada Indonesia.
