Merdeka Belajar dan Keterbaikan Masa Depan Bangsa

Sumber : Pixabay.com
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pendidikan menjadi sangat vital dalam kehidupan ini, salah satunya adalah di mana perkembangan kehidupan yang semakin pesat dan kompleks, kebutuhan akan manusia kreatif, cakap skill dan matang secara kompetensi mampu dilalui dengan akses Pendidikan. Di banyak negara, di banyak wilayah, pendidikan selalu menjadi dan akan menjadi hal ihwal mendasar yang dikelola dan diselenggarakan keberadaannya. Mustahil rasanya boleh dikatakan jika tidak ada di dunia ini yang tak sadar akan pentingnya Pendidikan.

Mengembangkan Potensi Guru Melalui Platform Merdeka Mengajar

Bahkan kalau kita hendak tarik garis lurus, tentang kemajuan suatu bangsa dan negara misalnya, yang bertumpu pula pada keberadaan dan perkembangan sumber daya manusia mudanya sebagai para generasi penerus, variabel pendidikan adalah hal utama di dalamnya. Secara langsung dapat pula dikatakan bahwa Nasib suatu generasi bangsa dan negara adalah merupakan sejauh mana Nasib Pendidikan di dalamnya mampu diperhatikan.

Pendidikan merupakan aspek inti yang kemudian juga menopang aspek lain dalam kehidupan seperti aspek sosial, ekonomi, politik, sampai agama, melalui pendidikanlah, setiap generasi penerus bangsa dan negara ditempa sedemikian rupa dengan mekanisme tertentu yang diatur melalui legitimasi hukum dan praktik adaptifnya, Pendidikan memberikan ruang konsepsitas aspek kehidupan. Banyak hal yang dilakukan dalam Pendidikan, yang muaranya adalah menelurkan setiap generasi yang unggul dan berkompetensi.

Pendidikan Inklusif: Menakar Pembaharuan Sistem Pendidikan di Indonesia

Terobosan Kebijakan Pendidikan

Termasuk di Indonesia, kebutuhan akan penyelenggaraan Pendidikan yang aktual dan masif menjadi kebutuhan era kini yang tak terhindarkan. Sebab sebagai sebuah aspek yang menopang aspek lain, Pendidikan tak mungkin hanya diam dan tak berkembang jika terus ingin menghendaki pragmastismenya. Tak ayal dengan demikian, keadaan ini kemudian mengharuskan pula adanya aktualisasi penyelenggaraan Pendidikan melalui terobosan kebijakan yang mendukung penuh perbaikan Pendidikan.

Mahasiswa Merdeka: Merdeka dalam Hal Apa?

Selain memperbaiki penyelengaraan Pendidikan yang ada, terobosan kebijakan tentu adalah hal yang mensinkronisasi antara proses terselenggaranya Pendidikan dengan kebutuhan akan profil lulusan Pendidikan yang cakap, kreatif, dan adaptif terhadap kehidupan nyata di Masyarakat. Sebab boleh dikatakan, yang menjadi persoalan utama di dalam Pendidikan ini adalah, dalam kenyataannya, proses Pendidikan hanya terbatas pada orientasi selesainya formalitas belaka, tanpa menumbuhkan betul profil lulusan yang kreatif, adaptif dan mampu bersaing dengan bekal kompetensi yang mumpuni.

Menjawab tantangan demikian, Merdeka Belajar menjadi salah satu terobosan yang muncul di Indonesia. Melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbusristek) Merdeka Belajar merupakan kebijakan yang diawal kemunculannya menuai banyak atensi publik. Mesti sempat diragukan, Merdeka Belajar kini semakin menguatkan posisinya sebagai reformasi penyelengaraan Pendidikan yang merubah betul wajah Pendidikan di Indonesia dari segala lininya. Misalnya seperti program Penghapusan Ujian Nasional dan digantikan menjadi assasment nasional, kurikulum Merdeka, kampus Merdeka, transformasi dana BOS, Platform Merdeka Mengajar, Guru Penggerak, Perguruan Tinggi Berbadan Hukum, Penanganan Kekerasan di Lingkungan Sekolah, perluasan beasiswa pendidikan dan banyak terobosan lainnya adalah beberapa gambaran bahwa Merdeka Belajar ini terus bergerak berusaha memperbaiki proses penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.

Pendidikan Karakter dalam Merdeka Belajar

Melihat kebijakan yang ada, dalam Merdeka belajar, yang menjadi salah satu fokus utamanya adalah di mana, setiap peserta didik tidak hanya mampu memahami setiap mata Pelajaran saja secara materi, tapi juga menciptakan generasi peserta didik yang baik secara karakternya. Hal ini selaras misalnya dengan apa yang disampaikan oleh Dela Khoirul Ainia dalam Jurnal Filsafat Indonesia yang berjudul “Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya bagi Pengembanagan Pendidikan Karakter”, Vol.3 No.3 (2020). Bahwa “Merdeka belajar juga sebagai salah satu strategi dalam pengembangan pendidikan karakter. Melalui merdeka belajar, peserta didik diharapkan lebih banyak praktik implementasi nilai-nilai karakter bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar.”

Kemudian mengutip Buku Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Fridiyanto, dkk, dari segi esensinya, Merdeka belajar juga selaras dengan gagasan pendidikan Ki Hadjar Dewantara semakin menegaskan bahwa kebijakan yang dalam konteks merdeka belajar tidak menyimpang dari semangat pendidikan nasional, sebagaimana disampaikan Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara. Manfaat merdeka belajar yaitu dapat mempersiapkan manusia yang memiliki akhlak, berkarakter, dan siap menghadapi perkembangan zaman. Hingga akhirnya generasi Indonesia merupakan manusia pada zamannya, bukan hanya menjadi penonton dari kemajuan zaman.

Menuju Keterbaikan Bangsa

Salah satu tantangan yang semakin nyata adalah pesatnya perkembangan teknologi, Merdeka Belajar juga berupaya mengimbangi perkembangan ini, apalagi dengan kenyataan bahwa di beberapa tahun lalu yang mana pandemi meluluhlantahkan prosesi Pendidikan kita menjadikan betul bahwa akselerasi pemanfaatan teknologi dalam Pendidikan utamanya adalah hal yang tak boleh bisa terhindari. Sebab dalam dunia Pendidikan era kini, kebiasaan baru saat elearning online begitu pesat, banyak hal baru yang dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan jaringan internet jika hendak melangsungkan proses Pendidikan. Barangkali ini hal yang sebelumnya dirasa agak sulit pun kini bisa dilalui dengan beragam strateginya. Merdeka belajar pun mencoba terus bergerak mencoba mengisi berbagai terobosan pemanfaatan akses teknologi.

Platform Merdeka mengajar dan Kanal Indosiana sebagai salah dua Garapan Merdeka belajar menggambarkan bagaimana keseriusan akan kebutuhan pemanfaatan teknologi menunjang penuh sektor Pendidikan kita. Tak hanya di situ, kebutuhan akan penyederhanaan persoalan administrasi kependidikan bagi sekolah, fleksibilitas penggunaan dana bos agar bisa jauh lebih tepat sasaran atau program guru penggerak, perluasan rekuitmen guru ASN PPPK dilakukan demi menunjang peningkatan kapasitas guru dan kesejahteraannya adalah upaya konstruktif yang terus bergulir dan berdampak positif.

Selain itu, mengenai tantangan zaman modern dan Era revolusi industri 4.0 memiliki kebutuhan utama yakni mencapai penguasaan terhadap materi literasi terpadu dan numerasi. Dalam memaksimalkan penguasaan tersebut perlu dibuat sebuah terobosan dalam bidang pendidikan, salah satunya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi lulusan secara soft skills maupun hard skills agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa.
Pada akhirnya, semoga Merdeka Belajar menjadi program yang memacu betul keterbaikan bangsa dan negara melalui pendidikan. Tak berhenti begitu saja, semoga segala upaya evaluasi dan masukan serta kritik dan saran menjadi hal terus beriringan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.