Instrospeksi Diri Sejenak

Ainunnajib016
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pada hari Kamis 14.05.19, pukul 11.33 Aku terbangun entah karena hawa panas atau karena perutku kosong, aku tertidur saat pagi menjelang dan terbangun saat pagi belum juga berganti.

Mengenal Nostradamus, Sosok yang Ramal Kemunculan Hitler, Bom Hiroshima Hingga Bencana 2024

Pola tidur yang tidak benar membawaku ke kehidupan yang sangat tidak sehat. Setelah semalam suntuk bermain game laptop bututku untuk menghilangkan jenuh. Memang aku akui akhir-akhir ini tekanan dari dalam dan luar hidupku semakin menjadi-jadi dan itu membuatku untuk berpikir jutaan kali mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikanya.

Terkadang aku mengerti bahwa ternyata itu memang buah dari perbuatanku di masa lalu. Aku mencoba memperbaikinya, namun tetap saja salah. Aku kehilangan banyak hal dari mulai pekerjaan, asmara, hingga kehidupan sosial, entah apa yang sebenarnya terjadi aku sendiri pun tidak tahu pasti.

Sastrawan dan Sosiolog Ignas Kleden Meninggal Dunia

Aku menyadari untuk sementara ini lebih baik aku menyendiri sambil berintrospeksi mencari letak kesalahanku. Walaupun aku tau itu akan menjadi sebuah masalah baru.

Aku tidak menyalahkan siapapun untuk hal ini, karena tetap aku tidak mempunyai hak untuk menyalahkan orang lain kecuali diriku sendiri. Ia ini takdirku, nasibku dan jalan hidupku.

Heri Chandra Santosa Menghidupkan ‘Pesantren’ Sastra di Lereng Medini

Aku sudah tidak mempunyai kekuatan untuk melawan. Dan memang jalan terbaik yang harus kulakukan ialah hal menyendiri untuk sementara waktu. Aku hanya mengizinkan diriku untuk bertemu beberapa orang saja dalam waktu-waktu tertentu, di mana mereka yang benar-benar membutuhkan kehadiranku.

Mereka hanya ada segelintir aku tidak merasa untuk dibutuhkan, karena sebenarnya aku sendiri tidak mempunyai kelebihan apa-apa. Aku hanya sebagai pelengkap saja ku tahu itu.

Mungkin dengan kesendirian itu bisa membuatku berpikir lebih dewasa, berpikir untuk kembali ke diriku sendiri, dan itu hal yang telah aku lupakan 4 bulan sudah berlalu tanpa ada solusi, tanpa ada hasil yang memuaskan.

Aku tidak menyesal. Karena tidak ada yang harus disesali. Hal terbaik untuk mengisi sesuatu yang baru aku harus segera mengosongkan sesuatu yang lama. Seperti pepatah lama "bagaimana cangkir yang telah penuh dengan air kopi bisa diisi dengan air susu tanpa harus membuang air kopi itu?" Hal yang mustahil, jika dipaksakan justru malah timbul masalah baru.

Dan aku tidak mau seperti itu untuk sementara ini. aku harus melakukan hal ini. semoga dalam beberapa waktu mendatang terbuka jalan untukku ,akan memulai kembali berjuang seperti dahulu kala.

Remember Ainunnajib016

Remember Ainunnajib016

Aku yang telah lelah.

Mengikuti semua ingin mu aku yang telah lelah.

Mengikuti setiap langkahmu apakah kau tahu telah membuat ku tersiksa. Apakah kau mengerti telah membuat ku menderita.

Kau harus mengerti kita tak hanya berdua,mereka selalu ada untuk kita berdua. Karena cintamu telah menyakiti jiwa ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.