Konsisten menulis novel? Begini Caranya agar Berhasil

Cara Konsisten menulis
Sumber :
  • vstory

VIVA – Apa itu konsisten dalam menulis? Menurut saya, konsisten dalam menulis adalah kunci dari kesuksesan seorang penulis. Konsisten yang berarti melawan rasa malas mereka dan tetap menulis. Lalu apa yang harus dilakukan agar konsisten dalam menulis?

Mengenal Nostradamus, Sosok yang Ramal Kemunculan Hitler, Bom Hiroshima Hingga Bencana 2024

1.Pentingnya tujuan dalam menulis

Tidak sedikit penulis yang berhenti di tengah jalan karena berbagai alasan. Faktor yang paling sering mereka alami adalah kemalasan. Tujuan dalam menulis membuat Anda yakin dan konsisten dalam menulis. Jadi apa tujuan Anda dalam menulis?

Sastrawan dan Sosiolog Ignas Kleden Meninggal Dunia

Tujuan menulis bisa menjadi patokan agar selalu konsisten dalam menulis, karena tujuan itulah yang akan menyemangati Anda sampai naskah Anda diterbitkan menjadi buku bahkan hingga best seller.

2. Menemukan ide untuk cerita

Heri Chandra Santosa Menghidupkan ‘Pesantren’ Sastra di Lereng Medini

Faktor lain kenapa penulis berhenti menulis dan memilih untuk bermalas-malasan adalah mereka tidak menemukan ide untuk menulis.

3. Membuat kerangka

Kerangka cerita sangat penting dalam menulis. Kerangka cerita adalah rangkain ide secara garis besar yang disusun secara Sistematis, jelas, logis, dan terstruktur. Kerangka cerita terdiri dari premis, logline, ouline dan sinopsis.

4. Membuat target

Kedisiplinan sangat penting dalam apapun. Agar penulis disiplin untuk menulis maka dibutuhkan target menulis. Target adalah suatu tujuan yang ingin dicapai.

Target dalam menulis contohnya adalah kalian menargetkan satu hari 1000 kata atau satu Minggu harus minimal menulis cerita sebanyak 2000 kata. Untuk target bisa Anda tambahkan hukuman ketika kalian melanggar atau tidak melaksanakan target tersebut.

5. Fokus pada satu cerita

Kesalahan penulis paling umum adalah mereka selingkuh dari cerita yang ditulis, maksudnya adalah ketika membuat sebuah cerita/novel Anda harus benar-benar fokus pada cerita tersebut dan tidak tergoda untuk membuat naskah lain.

Ada beberapa alasan penulis membuat lebih dari satu naskah yaitu menemukan ide yang menurut penulis lebih bagus dan lebih menarik dari naskah sebelumnya yang menyebabkan penulis tersebut menyepelekan naskah sebelumnya dan memilih untuk fokus pada naskah kedua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.