Temuan Situs Adan-Adan Buka Tabir Kerajaan Kediri

Potongan kepala arca Boddhisattva di situs Adan-adan Kediri ditemukan pada saat ekskavasi tahap 4 Puslit Arkenas. Arca Boddhisattva merupakan perwujudan Budha pada masa itu. Arca ini terlihat tenang bermeditasi dengan mata terpejam.
Sumber :
  • vstory

VIVA  – Situs Adan-Adan di Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur masih menyimpan banyak misteri. Dari beberapa kali ekskavasi yang dilakukan oleh Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) didapati beberapa temuan istimewa.

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Dimulai pada tahun 2016 hingga terakhir Juli 2019 ini, tim mendapatkan beberapa temuan yang luar biasa di situs ini. Dari temuan-temuan ini terkuak beberapa fakta yang menguatkan jika situs Adan-Adan merupakan peninggalan zaman Kerajaan Kediri.

Berikut beberapa fakta situs Adan-Adan yang berhasil dihimpun redaksi agtvnews.com:

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

1. Situs Adan-adan Diyakini Peninggalan Zaman Kerajaan Kediri

Keyakinan ini muncul, setelah adanya temuan arca potongan kepala arca Boddhisattva di situs Adan-Adan. Arca Boddhisattva merupakan, perwujudan Budha pada masa itu. Arca ini terlihat tenang bermeditasi, dengan mata terpejam.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Arca ini diperkirakan dibuat pada abad 11, sama dengan era jaman Kerajaan Kadiri. Namun sebenarnya temuan patung ini diluar perkiraan. Karena kepercayaan yang dianut kerajaan Kadiri Hindu-Syiwa. Apakah dimungkinan pada saat itu, telah ada perbedaan kepercayaan di Kerajaan Kediri.

2.Candi Adan-Adan Merupakan Bangunan Suci

Perkiraan ini, muncul setelah adanya temuan, dwarapala, lapik, makara, dan arca amibthaba. Patung dwarapala biasanya merupakan penjaga pertama di pintu masuk bangunan suci. Dwarapala selalu digambarkan sebagai bentuk raksasa yang memegang gada. Bagi siapa saja yang memiliki niat jahat, pasti akan ciut nyalinya jika bertemu dengan penjaga ini.

Selain adanya dwarapala, juga ditemukan patung amibtabha dalam posisi bersila. Seolah sedang berdoa. Namun sayang, Arca Amitabha hanya tersisa bagian perut ke bawah. Posisi duduk bersila telapak kaki kiri menghadap ke atas. Diharapkan dengan ekskavasi berikutnya, akan semakin jelas fungsi dan kegunaan candi ini.

3. Arca Dwarapala yang Ramah

Sebelumnya pada tahun 2018, tim Puslit Arkenas juga mendapatkan temuan luar biasa, yakni patung dwarapala. Namun Dwarapala ini berbeda dengan dwarapala yang biasa ada di candi-candi di wilayah Jawa. Dwarapala ini posisinya berdiri dengan gada tidak diletakkan di pundak, namun justru ditekan ke tanah.

Meski digambarkan dalam bentuk raksasa, namun wajah dwarapala ini tidak terlihat seram. Wajahnya digambarkan lebih ramah. Apakah ini berhubungan dengan agama Budha yang mengajarkan cinta kasih ?

4. Letaknya Berdekatan dengan Situs Tondowongso yang beraliran Hindu Syiwa

Situs Adan-adan memiliki aliran Budha Mahayana, jaraknya sangat dekat dengan situs Tindowongso, hanya sekitar 1 kilometer. Namun kedua bangunan suci ini memiliki aliran yang berbeda.

Dengan perbedaan ini, bisa dipastikan jika pada jaman kerajaan Kadiri kerukunan hidup umat beragama sangat dijunjung tinggi. Raja mempersilahkan rakyatnya untuk menjalani kepercayaan mereka.

5. Pembangunan Candi Adan-Adan Tidak Tuntas

Pembangunan candi ini dipastikan dilakukan bertahap, dan tidak tuntas. Hal ini berdasarkan lapisan tanah yang ada di candi ini terdiri dari beberapa endapan. Diperkirakan pembangunan candi ini terhalang letusan gunung kelud purba.

Pembangunan situs Adan-Adan terindikasi kuat berlangsung berangsur saat Gunung Kelud tidak aktif. Misalnya, diawali pembuatan arca, lantai dan bangunan induk. Lalu, pembangunan terhenti ketika ada erupsi Gunung Kelud di masa berikutnya.

Ternyata, masih bayak misteri dari Kediri yang belum ditemukan. Semoga masih banyak temuan-temuan lain, yang akan melengkapi pengungkapan Kerajaan Kediri.(*)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.