Asal-usul Tradisi Tahlilan di Tanah Jawa

Tahlilan Dikediaman Almh. Julia Perez
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id – Untuk Anda yang tinggal di indonesia khususnya di Pulau jawa pastinya tidak asing dengan yang namanya tahlilan. ?Tahlilan adalah salah satu bentuk kolaborasi budaya dan agama.

Sastra: Media Propaganda Penjajah

Adapun budaya tahlilan yang ada di jawa bukanlah hal wajib untuk dilaksanakan oleh umat muslim mengingat Rasullallah SAW tidak pernah bersabda bahwa setelah wafatnya seorang muslim harus diadakkan acara tahlilan hingga 7 hari lamanya.

Adapun adanya acara tahlilan adalah berawal dari kebudayan orang zaman dahulu sebelum datangnya islam, jika ada orang yang wafat akan diadakan acara lek-lek-an (begadang) hingga 7 hari lamanya untuk menghibur keluarga yang di tinggal.

Mundurnya Maroef Sjamsuddin Harus Diinvestigasi

Dengan harapan agar keluarga yang terkena musibah kematian tidak terlalu larut dalam kesedihan dan kesepian. Setelah 7 hari juga ada tahlilan 40 hari, tahlilan 100 hari, tahlilan 1000 hari.

Kemudian setelah datangnya Islam yang dibawa oleh para wali-wali Allah yang dikenal di tanah Jawa adalah wali 9, maka budaya lek-lek-an dan haul 40 hari, 100 hari dan 1000 hari tadi dikolaborasikan dengan bacaan-bacaan kalimah-kalimah toyyibah.

Anggota Komisi VII: Kita Harus Fokus Mengawasi Freeport

Beberapa ulama atau ustadz yang tidak mengetahui sejarah tentang bagaimana Islam masuk di indonesia khususnya di tanah Jawa, maka sebagian dari mereka menganggap budaya tahlilan adalah bid’ah.

Padahal jika mereka mau menelusuri sejarah bahwa apa yang diajarkan oleh para wali-wali Allah SWT zaman dahulu adalah bentuk ajaran Islam rahmatallil alamin.

Tiga Filauf Besar Dari Yunani; Socrates, Plato, dan Aristoteles. Sumber Novel Dunia Sophie.

Alasan Filsafat Harus Lahir di Yunani Bukan di Negeri Lain

Kelahiran filsafat di Yunani ditandai dari revolusi mitos menuju logos.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.