- vstory
VIVA – Siswa Sekolah Menengah Jakarta Intercultural (JIS), Michael Mulianto memperkenalkan aplikasi Bantuan Cepat (BAPAT) untuk bencana yang akan segera dirilis di Play Store. "BAPAT ini adalah solusi dalam memberikan bantuan cepat selama keadaan darurat, terutama ketika terjadi bencana," kata Michael di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat @america.
Siswa SMA kelas tiga itu mengatakan bahwa sistem kerja BAPAT adalah aplikasi interaktif yang berisi berbagai pertanyaan bantuan di sekitar pengguna ponsel cerdas. Saat ini, BAPAT masih sedang dikembangkan dan akan segera diluncurkan.
BAPAT, katanya, berfungsi untuk menyediakan langkah-langkah panduan bagi pengguna tentang bagaimana bertindak untuk mengatasi beberapa jenis bencana. Termasuk gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, kebakaran hutan, banjir dan topan.
Aplikasi tersebut, kata Michael, memiliki bot obrolan (semacam robot) yang dapat memberikan saran untuk lebih dari 50 penyakit dan menemukan rumah sakit terdekat saat dibutuhkan. Ada juga tombol panggilan darurat yang dapat digunakan pengguna saat mengalami masalah serius.
Meskipun saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris, katanya, BAPAT masih akan dikembangkan untuk tersedia dalam bahasa Indonesia sehingga manfaatnya dapat menjangkau semua lapisan masyarakat di Indonesia.
BAPAT, lanjutnya, memiliki fitur yang memiliki kinerja lebih baik ketika ponsel terhubung ke internet atau online dan offline. Dengan aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu para korban bencana yang membutuhkan.
783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045
Federasi Diabetes Internasional memperkirakan bahwa 783 juta orang di seluruh dunia akan hidup dengan diabetes pada tahun 2045.
