Kolaborasi untuk Wujudkan Pencapaian SDGs 2030

Ilustrasi Kolaborasi Multi Pihak Untuk Pencapaian SDGs (Sumber Gambar Pixabay yang telah diedit)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sustainable Development Goals 2030 (SDGs) merupakan agenda untuk Pembangunan Berkelanjutan. SDGs adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.

Rekomendasi Sandal Stylish dan Nyaman untuk Hari Raya Lebaran

Dalam pelaksanaannya SDGs diberlakukan berdasarkan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau “No-one Left Behind”. Dalam kesepakatan bersama ini, SDGs terdiri dari 17 Tujuan dan 169.

Tujuan ini dicanangkan bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan pada resolusi PBB yang diterbitkan pada 21 Oktober 2015 sebagai ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030.

Jokowi Lihat Langsung Panen Raya di Sigi: Bagus Hasilnya Capai 6 Ton per Hektare

Tujuan ini merupakan kelanjutan atau pengganti dari Tujuan Pembangunan Milenium yang ditandatangani oleh pemimpin-pemimpin dari 189 negara sebagai Deklarasi Milenium di markas besar PBB pada tahun 2000 dan tidak berlaku lagi sejak akhir 2015.

Sementara itu pemerintah Indonesia telah merumuskan ke-17 tujuan tersebut ke dalam 4 pilar, di antaranya :

Tampil Stylish dan Nyaman di Momen Ramadhan, ALDO Luncurkan Koleksi dengan Teknologi Pillow Walk

1.         Pilar Pembangunan Sosial

Pembangunan Sosial SDGs adalah tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat

2.         Pilar Pembangunan Lingkungan

Pembangunan Pembangunan Lingkungan SDGs adalah tercapainya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan

3.         Pilar Pembangunan Ekonomi

Pembangunan Ekonomi SDGs adalah tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui keberlanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrastruktur memadai, energi bersih yang terjangkau dan didukung kemitraan

4.         Pilar Pembangunan Hukum dan Tata kelola

Pembangunan Hukum dan Tata Kelola SDGs adalah terwujudnya kepastian hukum dan tata kelola yang efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif untuk menciptakan stabilitas keamanan dan mencapai negara berdasarkan hukum

Untuk mencapai ke-17 tujuan tersebut tentu diperlukan kolaborasi antara pemerintah dengan berbagai pihak. Semua pihak harus dilibatkan, termasuk para pemangku kepentingan, seperti pemerintah dan parlemen, filantropi dan pelaku usaha, pakar dan akademisi, serta organisasi kemasyarakatan dan media. Karena implementasi pembangunan berkelanjutan upaya bersama.

Di sisi lain pengembangan teknologi dan kemajuan di bidangnya juga sangat penting untuk diperhatikan guna mendukung pencapaian SDGs itu sendiri. Bidang teknologi informasi dang komunikasi tentu dapat mendorong pencapaian SDGs.

Salah satunya adalah teknologi Blockchain. Dilansir dari Antara News (29 Juli 2019). Co-Founder and Wakil Ketua Blockchain Commission for Sustainable Development, Amir Dossal menilai penerapan teknologi dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) suatu negara. Kita percaya blockchain akan membawa kita pada tujuan SDGs ini.

Dengan  blockchain kita bisa sentuh seluruh sektor industri ujar Amir Dossal dalam Global Blockchain Investment Summit 2019 di Jakarta, Senin. Kemampuan blockchain untuk melacak, mengatur, dan mendistribusikan informasi dianggap dapat mengoptimalisasi proses pemasaran dan rantai distribusi. Solusi itu akan meningkatkan efisiensi rantai suplai di bidang agrikultur dan perikanan, juga manajemen e-commerce, Hak Kekayaan Intelektual.

Steem Blockchain

Steem Blockchain

Salah satu teknologi Blockchain yang dapat dicontoh adalah STEEM Blockchain. Pemangku kepentingan dapat berkolaborasi sesama antar pengguna tanpa lintas batas untuk sama-sama mewujudkan SDGs. Steem adalah media social berbasisi blockchain yang menumbuhkan komunitas dan memungkinkan aliran pendapatan langsung bagi pengguna dengan memberi mereka penghargaan karena telah berbagi konten.

Saat ini, satu-satunya blockchain yang dapat memberdayakan aplikasi nyata melalui aplikasi media sosial seperti Steemit. Steem membalik model dan mengembalikan nilainya kepada orang-orang yang berkontribusi paling banyak. Pengguna menjadi pemangku kepentingan platform, mempertahankan kendali atas data mereka, dan mendapatkan hadiah cryptocurrency untuk setiap kontribusi yang mereka buat.

Steemit atau Steemit.com merupakan media sosial, atau jejaring sosial dan blogging, yang berbasis sistem blockchain (rantai blok) mata uang digital (cryptocurrency). Dua orang pencetus BitShares, Ned Scott dan Daniel Larimer, menggagas media sosial gaya baru itu lewat Steemit Incorporated yang berkantor pusat di Virginia, Amerika Serikat.

Mereka meluncurkan Steemit.com pada 4 Juli 2016 dengan tawaran menarik. Yakni, hadiah uang virtual bagi para pengisi situs dengan berbagai aktivitas di dalamnya. Saat ini Steemit Inc telah bermitra dengan TRON Foundation. Pengumuman tersebut telah dikabarkan sejak 14 Februari 2020. Kedua perusahaan akan mulai bekerja bersama sekarang untuk menyatukan Steemit dan DApps berbasis blockchain-nya di TRON blockchain.

Kemitraan ini akan memajukan agenda TRON dalam bermitra dengan perusahaan-perusahaan top untuk menyediakan ekosistem yang dinamis bagi para pelanggannya. TRON di masa lalu bermitra dengan perusahaan besar seperti Samsung, Opera dan juga DLive sebagai cara untuk mendiversifikasi pasar dan layanan mereka.

Steemit menjadi situs web berbasis media sosial, ia memberikan penghargaan kepada penggunanya dengan cryptocurrency STEEM untuk penerbitan dan juga kurasi konten di situs web mereka. Perusahaan telah menawarkan layanan yang mirip dengan Reddit hanya bahwa mereka dibangun di blockchain Steem.

Selain itu, pengguna Steemit juga telah membangun jaringan komunitas yang sangat kuat. Berbagai komunitas dan penggiat konten telah hadir berkontribusi dan mendapatkan uang. Komunitas juga dapat membangun jaringan komunitas ‘Crypto Charity” yang focus pada kegiatan sosial, amal dan pemberdayaan ekonomi manusia.

Salah satu program yang sedang diluncurkan adalah STEEM For Better Life. Sementara itu, untuk pencapaian SDGs, Steemians asal Indonesia juga sedang menggagas ide tentang Program STEEM For SDGs. Dengan program STEEM For SDGs ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi multi pihak dalam mendukung pencapaian SDGs itu sendiri.

Kehadiran STEEM Blockchain juga akan meningkatkan pendapatan individu. Salah satu negara yang telah merasakan dampak yang cukup baik dari teknologi ini adalah Negara Venezuela. Saat ini pengguna dari Negara Venezuela termasuk  sangat aktif berbagi konten di Steem Blockchain dan mendapatkan uang. Setiap orang dapat berkontribusi melalui platform ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.