Tim KKN Banjarejo Berikan Soulsi Inovatif

Perwakilan peserta KKN UM bersama perwakilan perangkat desa dalam simbolis penyerahan Administrasi dan Controlling Berbasis Website
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pandemi covid-19 yang tak kunjung usai serta adanya PPKM membuat perangkat desa Banjarejo bekerja dari rumah atau yang dikenal dengan "work from home". Hal ini menjadikan hampir sebagian kegiatan di balai desa dialihkan secara daring.

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

Terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki perangkat desa dalam pemanfaatan teknologi menjadikan suatu permasalahan bagi mereka untuk dapat beradaptasi dengan kondisi ini.

Melihat permasalahan yang dihadapi oleh desa di tengah-tengah pandemi saat ini tim KKN Banjarejo memberikan suatu solusi inovatif yakni "Administrasi dan Kontroling Kinerja Berbasis Website".

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Website Ini merupakan sebuah inovasi baru yang berguna untuk membantu perangkat desa ataupun masyarakat Banjarejo dalam mengurus segala urusan tanpa harus berkunjung ke balaidesa. Fitur-fitur yang ada pada website tersebut diantaranya seperti layanan persuratan, logbook dan kalender kegiatan desa, peta potensi desa, serta profil desa.

Pelaksanaan penyerahan website administrasi dan kontroling kinerja dilakukan secara simbolis pada hari Senin, 19 Juli 2021. Pelaksanaan kegiatan tersebut bertempat di balai desa dan dihadiri oleh sekretaris desa serta 4 perwakilan perangkat desa lainnya, selain melakukan penyerahan secara simbolis tim KKN juga memberikan penjelasan singkat terkait tata cara penggunaan website tersebut. Melalui website administrasi dan kontroling kinerja ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan desa Banjarejo di masa pandemi ini.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5
Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.