- vstory
VIVA – Bagi kalian yang pernah menonton film “Tanah Surga Katanya” yang diproduseri oleh Deddy Mizwar dan Gatot Brajamusti, pasti melihat indahnya danau yang menjadi adegan pembuka saat Salman memancing bersama adik dan kakeknya.
Ternyata danau tersebut bernama “ Danau Laet “, sebuah danau yang terletak di Desa Subah, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Ia merupakan salah satu danau tadah hujan yang sangat indah.
Dengan luas sekitar 800 hektar dan di dalamnya terdapat 12 pulau gugusan. Sekarang kawasan ini telah menjadi objek wisata andalan di Kalimantan Barat, Khususnya di Kecamatan Tayan.
Akses danau ini terbilang cukup mudah, dari kota Pontianak hanya sekitaran 2 jam menuju lokasi objek wisata ini. Objek wisata ini dibuka pertama kali pada 14 maret 2017.
Setiap minggunya berbagai macam wisatawan baik penduduk sekitaran maupun dari luar kota berbondong-bondong ingin melihat keindahan objek wisata ini.
Adapun saat ini objek wisata andalan yaitu wisata air dan panorama alamnya. Pengunjung dapat berkeliling di danau dan dapat mengunjungi 12 gugusan pulau mengunakan speed boat yang telah tersedia.
Para wisatawan dapat memancing di kawasan ini secara gratis, selain itu masih banyak spot-spot terbaik untuk berfoto bagi Anda yang hobi berfoto bersama keluarga dan teman.
Saat ini objek wisata Danau Laet sendiri semakin dipercantik dengan dana dan swadaya masyarakat di sana. Hampir semua dikelola oleh masyarakat setempat dan diorganisasi melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Hal ini tentunya menambah pendapatan masyarakat di sana. Bahkan untuk menarik minat wisatawan, sering diadakan event atau turnamen di kawasan objek wisata Danau Laet ini.
Oh iya, di Danau Laet ini terdapat fenomena pasang surut yang bisa dijumpai ketika berkunjung. Ketika musim hujan, maka akan menjadi sangat indah.
Namun, ketika musim kemarau atau sekitaran 2 minggu tidak ada hujan kawasan di pinggiran danau bisa mengering bahkan pengunjung bisa pergi ke daerah yang awalnya berair. Hal ini tidak heran karena danau ini merupakan danau tadah hujan.
Bagi kalian yang ingin bersantai dan menikmati indahnya danau juga telah tersedia gazebo gratis dan saat ini kawasan objek wisata Danau Laet telah memiliki homestay. Pengunjung yang datang dari tempat jauh bisa menginap di sini tentunya dengan biaya yang telah ditentukan.
Di tempat ini juga kalian bisa membuat tenda di bawah pohon karet yang rindang sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.
Sayangnya, di sana belum adanya listrik, dan susah untuk mencari sinyal telepon. Untuk penerangan sendiri warga biasanya menggunakan genset pribadi.
Jadi, buat kalian yang ingin merasakan indahnya pemandangan danau dengan daya tarik kekinian bisa berkunjung ke kawasan objek wisata tersebut bersama keluarga dan teman.
