Jelajah Sungai Sambil Menikmati Nasi Bambu dan Sidat Bakar

VIVA – Dampak dari pandemi Covid-19 membuat beberapa tempat wisata ditutup sehingga banyak orang lebih memilih untuk berlibur ke tempat wisata alam, namun seringkali traveler pemula melupakan perlengkapan dan keahlian di alam bebas sehingga tidak jarang di tempat wisata alam menimbulkan korban jiwa dimulai dari tersesat atau terpleset di air terjun.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan travel adventure ke alam liar antara lain perbekalan konsumsi seperti makanan ringan, beras dan bumbu secukupnya hal ini tergantung waktu yang ditargetkan, kemudian perlengkapan pakaian mulai dari tutup kepala hingga alas kaki harus benar-benar diperhatikan, pisau, kail dan senar, obat-obatan juga sangat penting untuk antisipasi ketika terluka atau merasa kelelahan.

Sebagian orang lebih memilih liburan ke alam liar dengan tujuan untuk memacu adrenalin, melatih fisik atau sekadar menyalurkan hobi memancing. Memancing di alam liar memang lebih menantang selain melatih fisik di alam bebas ternyata lebih banyak lukisan nyata dari alam yang memanjakan mata, namun untuk berpetualang di alam liar tentu harus memiliki jiwa dan fisik yang kuat mengingat banyak rintangan yang harus dihadapi ketika masuk ke alam liar.

Memasak nasi dalam bambu memang sudah tradisi lama, namun dengan cara demikian cukup efektif untuk menguragi beban barang bawaan sehingga tidak perlu repot membawa peralatan masak, cukup membawa beras dan bumbu secukupnya.seperti pada video berikut ini:

Untuk mencari lauknya dengan mancing sidat dapat menjadi pilihan, karena mudah dan tentunya sangat mudah untuk memasaknya hanya dengan dibakar, perlu diketahui hampir semua jenis ikan sungai aman untuk dikonsumsi.

Soekarno-Hatta Airport Gets the Busiest Title in Southeast Asia

The intelligence travel agency OAG Aviation Worldwide Limited show that Soekarno-Hatta Airport (Soetta) is the busiest airport in Southeast Asia.

VIVA.co.id

18 April 2024