Indahnya Puncah Sikunir Dieng

indahnya selvie dari puncak si kunir
Sumber :
  • vstory

VIVA – Krisis Covid-19 yang melanda di berbagai negara termasuk di negara tercinta Indonesia, membuat beberapa orang harus lebih berhati-hati ketika ingin keluar rumah. Tidak seperti era normal yang bisa membuat seseorang bebas keluar rumah.bagi jiwa traveler atau pecinta piknik, hal ini akan menjadi kesedihan tersendiri.

Soekarno-Hatta Airport Gets the Busiest Title in Southeast Asia

Hal tersebut karena kita akan merasa terbatasi. Ya, Covid-19 atau corona membuat beberapa tempat wisata di tutup sementara. Nah, salah satu tempat wisata yang membuat saya terkesan adalah indahnya melihat sunrise di Puncak Sikunir. Kenapa saya pilih Sikunir, karena tempat ini termasuk mudah dijangkau, aman, dan paling nyaman kalau sama pasangan.

Untuk naik ke Puncak Sikunir, kita tidak harus membawa perlengkapan pendaki gunung, karena sudah dilengkapi jalan yang cukup bagus dan tangga-tangga yang telah dibuat oleh warga sekitar.

GrandMax Maut Tewaskan 12 Orang di Tol Cikampek Mobil Travel Gelap? Ini Kata Kapolri

keindahan dieng

                                                            Keindahan dieng

Liburan ke Asia Tenggara dan Australia Pakai Tiket Diskon, Cek di Sini! 

Keindahan sunrise di Sikunir bisa kita nikmati mulai jam 4-7 pagi, di sinilah kita akan disuguhkan indahnya pesona alam, dengan sejuknya udara khas pegunungan. Untuk sampai ke Puncak SIkunir kita perlu berjalan dari bawah ( tempat parkir ) sekitar 300 meter.

Saya merasakan kalau jauhnya sekitar 300 meter. Saya kurang paham juga.untuk keindahan pemandagannya, teman-teman di rumah bisa melihatnya di bawah ini :

 pesona di atas awan dieng

                                                       Pesona di atas awan Dieng 

awan yang terlihat bagai ombak lautan

                                             Awan yang terlihat bagai ombak lautan

Jika teman-teman perhatikan, pesona gumpalan awan terlihat seperti sebuah lautan, kalau kita bisa selfie di sini pasti sangat terasa ada kebanggan tersendiri. Saya merasa senang karena pernah melihat keindahan dari sang maha pencipta.

Setelah puas dengan pemandangan, kita bisa turun kembali, saat perjalanan turun, kita bisa melihat indahnya pemandangan di pegunungan, udara sejuk yang jarang kita temui di perkotaan.

Saat turun gunung, kita tidak perlu khawatir akan bertabrakan dengan para wisatawan yang baru datang, karena jalan di bagi menjadi 2 jalur, yaitu jalur untuk naik, dan jalur untuk turun, sehingga para wisatawan akan tetap aman tanpa harus berdesakan ataupun bertabrakan.

tangga di dieng
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.