Jimly: Administrasi Indonesia Lambat

VIVAnews - Hakim Konstitusi, Jimly Asshiddiqie mengaku sengaja mengajukan permohonan pengunduran diri sejak tiga bulan lalu. Tujuannya, pada saat keluar dari Mahkamah, kata dia, semua urusan administrasi sudah beres.

"Administrasi di Indonesia memang lambat. Misalnya saat saya mau jadi hakim konstitusi dari Universitas Indonesia, proses administrasinya baru selesai enam bulan," kata dia kepada wartawan, di gedung Mahkamah Konstitusi.

Ia menjelaskan per 1 Desember mendatang, dirinya tak lagi menerima gaji sebagai hakim konstitusi. Gaji dia, kata dia, akan berganti menjadi gaji pegawai negeri sipil di Universitas Indonesia. Sebagai informasi, Jimly merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Sebagai hakim generasi pertama, lanjut Jimly, ia mengaku tak bisa melepas hatinya begitu saja dari Mahkamah Konstitusi. Selepas dari hakim, ia berjanji akan tetap membantu Mahkamah terutama dalam sosialisasi menghadapi Pemilu 2009.

Selain itu, ia mengaku belum menerima keputusan presiden soal pemberhentiannya sebagai hakim konstitusi. " Mungkin karena presiden baru datang dari luar negeri. Jadi sedikit terlambat," kata Jimly.

Pengganti Anda belum diputuskan DPR? "Tidak masalah. Saya yakin hakim-hakim lain akan mampu," jawabnya.

Deretan Penyakit Ini Rentan Dialami Jemaah Haji dan Umrah, Wajib Vaksin Sebelum ke Tanah Suci!
Andrew Andika dan Tengku Dewi

Tengku Dewi Murka, Bongkar Chat Suami Ngambek ke Selingkuhan

Kesabaran Tengku Dewi sudah habis hingga akhirnya dia blak-blakan buka aib sang suami. Bahkan saat Andrew Andika ngambek ke selingkuhan, semua chatnya dibongkar.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024