VIVAnews - Kader Partai Amanat Nasional Dradjad H Wibowo mengaku merapat ke kubu JK-Wiranto karena persoalan hati. Ia tidak menolak disebut sebagai juru bicara ekonomi JK-Win karena memang memiliki satu pandangan dengan pasangan capres-cawapres ini.
"Saya ini hanya masalah hati saja, sejak dulu pandangan ekonomi saya kan jelas," kata dia di Gedung DPR, Jakarta Rabu 3 Juni 2009.
Dradjad mengakui secara pribadi sebetulnya dia lebih dekat dengan Boediono yang ditunjuk sebagai cawapresnya Susilo Bambang Yudhoyono. Namun soal pandangan ekonomi, ia bertentangan dengan mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut. "Itu Kelihatan kalau diskusi, seperti dalam masalah utang, APBN dan macam-macam," katanya.
Dradjad mengungkapkan rasa simpatik dengan SBY yang langsung datang ke Korea Selatan untuk menampik utang. Namun ia sangat menyayangkan, hal itu dilakukan pada masa pilpres seperti saat ini.
"Saya pribadi sangat setuju, utang perlu dibatasi, baik yang multilateral maupun bilateral. Semua perlu dibatasi baik utang proyek yang menghabiskan uang atau untuk utang proyek yang bisa membiayai utang itu sendiri," katanya. Terlalu banyaknya obligasi yang diterbitkan pemerintah, kata dia, akan membahayakan anggaran negara.
Dradjad mengaku merapat ke JK-Win karena secara konsep JK-Win memang dinilai lebih baik. Dalam hal angaran, kata dia, kubu ini tidak terlalu ekstrim dengan cara nasionalisasi besar-besaran. Selain membatasi rasio utang, tim ekonomi JK juga mengedepankan sektor keuangan dan sektor riil. "Mungkin karena dia memang dasarnya pengusaha," paparnya.
Dradjad sendiri dalam hidup memegang prinsip antiutang. "Itu kata diri saya sendiri, memang ekonomi membolehkan, tapi kalau saya tidak," katanya.
Menurut dia apa yang perlu dilakukan pemerintahan sekarang adalah, tetap mempertahankan defisit hanya satu persen. Tentang kebutuhan yang besar, memang anggaran harus disikapi dengan realokasi dan efisiensi. "Banyak anggaran kita yang tidak efisien, itu sudah rahasia umum," katanya.
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
BPBD DKI Jakarta Merilis Peringatan Dini untuk Mewaspadai Potensi Banjir Rob 8–12 Mei
Siap
3 menit lalu
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menghimbau warga yang tinggal di daerah pesisir Ibu Kota untuk mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob. Sepert
Jumlah ini naik 30 persen atau sebanyak 1.736 pelanggan dibanding periode yang sama minggu sebelumnya sebanyak 5.785 pelanggan. Periode libur panjang akhir pekan sendiri
Dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Bambang Pacul menilai, kemenangan Prabowo-Gibran bukan karena kecurangan.
Dengan sikap kesatria, dia mengakui kekalahan
ROG Ally X hadir dengan upgrade RAM, port, dan daya baterai. Diperkenalkan melalui live stream, inilah perubahan besar untuk pemain karena desainnya lebih kompak.
Selengkapnya
Isu Terkini