PT Garam Jadi Prioritas Revitalisasi Industri

VIVAnews - Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang produksi garam, PT Garam (Persero) akan masuk dalam prioritas program revitalisasi industri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

"Ini usulan Departemen Perindustrian supaya PT Garam direvitalisasi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat usai rapat koordinasi dengan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar di kantor Departemen Perindustrian, Jakarta, Jumat, 6 November 2009.

Hidayat mengusulkan agar PT Garam dalam strategi industrinya bisa dikoordinir dengan kegiatan industri rakyat. "Target saya, agar Indonesia tidak lagi impor garam," ujarnya.

Mustafa membenarkan bahwa produksi PT Garam masih berpotensi ditingkatkan kembali.

Program revitalisasi PT Garam diakui Hidayat tidak akan masuk dalam program kerja 100 hari Departemen Perindustrian. "Mungkin bisa terealisasi dalam dua tahun ke depan," kata Hidayat.

Selain pembahasan PT Garam dan revitalisasi pabrik gula, dua menteri tersebut juga membahas konsep revitalisasi pabrik pupuk.

"Untuk pabrik pupuk masalahnya karena terkendala gas sebagai bahan baku. Untuk ini akan meningkatkan komunikasi dengan Dirjen Migas untuk meningkatkan produktivitas pupuk," kata Mustafa. Termasuk, pemerintah akan meningkatan pengadaan pupuk organik.

Selanjutnya, kata Hidayat, pemerintah akan mempertajam revitalisasi industri pertahanan, termasuk akan meninjau kembali industri PT Pindad dan PT PAL.

hadi.suprapto@vivanews.com

Gelar Album Fan Sign, Sungjin Day6 Ungkap Momen Lucu Saat Pembuatan Album Fourever
Peziarah mencium tugu penanda bukit Jabal Rahmah di kawasan Padang Arafah, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu, 4 Mei 2019.

6 Kebiasaan Masyarakat Indonesia yang Tidak Boleh Dilakukan di Tanah Suci

Di tanah suci terdapat larangan yang tidak boleh dilakukan jemaah. Larangan di tanah suci cerminkan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi perdamaian, dan kasih sayang.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024