- Anwar Sadat
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Satya Heragandhi dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Satya dicopot dari jabatannya terhitung mulai Selasa 10 Juli 2018.
Ketika dikonfirmasi, Satya membenarkan hal tersebut. Satya mengatakan, pencopotan dirinya dari posisi Dirut Jakpro dilakukan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang berlangsung Selasa 10 Juli 2018 siang.
"Iya, betul (dicopot). Pak Yuri (BP BUMD) yang memutuskan," kata Satya ketika dikonfirmasi Selasa malam, 10 Juli 2018.
Namun terkait alasan pencopotan, Satya mengatakan tidak mengetahuinya. Saat ini posisi Direktur Utama PT Jakpro diisi oleh Dwi Wahyu Daryoto.
Meski dia sudah tak lagi menduduki posisi Dirut Jakpro, Satya mengaku akan tetap mengabdikan dirinya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyelesaikan proyek Light Rail Trasnsit (LRT) hingga perhelatan Asian Games 2018 dimulai.
"Saya belum pikirin, saya mau fokus dahulu pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai nih, supaya beres semua baru nanti saya exercising my option," ujarnya
PT Jakpro merupakan BUMD yang ditunjuk membangun LRT koridor Velodrome, Rawamangun-Kelapa Gading, Jakarta Utara. Koridor ini akan digunakan untuk transportasi atlet-atlet yang berlaga di Asean Games pada Agustus mendatang.
Kadiv Hukum dan Plt Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo, Juristezar Tobing menjelaskan, pihaknya tak hanya melakukan pergantian di posisi Dirut PT Jakpro, tapi juga melakukan perombakan di jajaran Dewan Komisaris.
Berikut jajaran direksi dan dewan komisaris PT Jakpro :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Kuntoro Mangkusubroto
Komisaris : Ikak G. Patriastomo
Komisaris : Daryanto
Dewan Direksi :
Direktur Utama : Dwi Wahyu Daryoto
Direktur : Wahyu Afandi Harun
Direktur : Hendra Lesmana
Direktur : Lim Lay Ming
