- VIVA.co.id/Syahrino Putama
VIVA – Presiden Joko Widodo meminta tempat peristirahatan di jalan tol atau rest area diisi oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau merek-merek lokal di daerah. Upaya itu diharapkan bisa membuat UMKM cepat ‘naik kelas'.
Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru Santoso mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendorong UMKM setempat untuk berdagang di rest area.
"Jasa Marga akan mengalokasikan 30 persen lahan di rest area di jalan tol baru untuk dikerjasamakan dengan UMKM melalui pemda setempat," ujar Heru kepada VIVA, Selasa 17 Juli 2018.
Dia mengungkapkan, saat ini mitra UMKM yang jualan di rest area yang dikelola Jasa Marga terus meningkat. Saat ini, Jasa Marga mengelola sembilan rest area dan sisanya bekerja sama dengan pihak ketiga.
UMKM yang telah menjadi mitra Jasa Marga saat ini tersebar di tujuh ruas tol, yakni Jakarta-Cikampek, Jakarta-Tangerang, Jagorawi, Purbaleunyi, Palikanci, Semarang Seksi A-B-C, dan Solo-Ngawi.
"Jumlah UMKM binaan Jasa Marga yang telah beroperasi di beberapa rest area ada sekitar 400 UMKM. Jumlah itu akan terus bertambah seiring bertambahnya jalan tol baru yang beroperasi," tuturnya.
Heru mengatakan, pihaknya segera membangun 15 rest area di sejumlah ruas tol yang baru dioperasikan. Dengan langkah tersebut diharapkan jumlah UMKM yang bekerja sama bisa terus bertambah.
"15 rest area baru itu, (Berada) di ruas Jalan Tol Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Surabaya-Mojokerto," tuturnya.
