VIVAnews - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan saat ini Pemerintah akan menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Jawa pada tahun 2014. Namun tol Trans Jawa yang semestinya menempuh jalur Merak - Jakarta - Banyuwangi, baru dikonsentrasi dari Jakarta - Surabaya.
Pemerintah, kata Djoko, juga telah menyepakati akan melakukan penyatuan pengerjaan jalan tol Trans Jawa. "Tadi disepakati untuk mencoba dari Cikampek - Surabaya akan kita bundling, akan kita jadikan satu saja. Jadi semua ruas-ruas yang terpotong-potong itu, kita jadikan satu saja," kata dia usai mengikuti rapat jalan tol di Istana Wakil Presiden, 10 Desember 2009.
Untuk mempermudah pengelolaan, Pemerintah juga akan menyatukan perusahaan pengelola jalan tol Trans Jawa. "Menyusun semacam holding company, dari Cikampek-Surabaya," ujar Djoko.
Teknisnya, Pemerintah akan membagi pengerjaan menjadi dua, yaitu Cikampek - Semarang dan Semarang - Surabaya. "Dengan holding company itu kita mengharapkan IRR (Internal Rate Return)-nya bertambah," ucap Djoko.
Pemerintah pun akan melakukan negosiasi dan memfasilitasi agar terjadi kesepakatan antara yang memiliki setiap ruas jalan tol. "Termasuk ruas yang sudah jadi. Ruas yang di Semarang, ruas yang di Bogor yang punya Jasamarga itu, kita masukkan, kita bundling, dalam satu ruas yang lebih besar," tuturnya.
Departemen PU juga diminta untuk mulai melakukan negosiasi dan pendekatan kepada pemilik ruas tersebut. Dengan demikian proyek tol Jakarta-Surabaya bisa diselesaikan pada tahun 2014.
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
