FTA China-ASEAN

Kapal China Serbu Pelabuhan Tanjung Priok

VIVAnews - Serbuan produk impor asal China melalui pelabuhan Tanjung Priok  terus mengalir menyusul telah diberlakukannya free trade agreement [FTA] Indonesia-China sejak awal tahun ini.

Bahkan hingga pekan ke tiga bulan ini [18/1] sudah ada empat kapal yang mengangkut komoditi impor asal China tersebut. Keempat kapal tersebut yakni Wan Hai 261 yang sandar di Jakarta International Container Terminal [JICT]  dengan muatan impor 450 bok dan ekspor 300 bok.

Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!

Kemudian MV Bunga Raya Satu yang sandar di TPK Koja yang mengangkut impor 269 bok petikemas dan ekspor 369 bok, MV Yuang Tong yang sandar di kade 112 dengan muatan impor 2.829 ton  komoditi plat baja, serta MV Ocean Crown yang sandar di kade 203 bermuatan impor 8.132 ton bahan kimia.

Juru Bicara pelabuhan Tanjung Priok Hambar Wiyadi mengatakan, manajemen Pelindo Tanjung Priok telah mengizinkan kegiatan sandar ke empat kapal yang berasal dari pelabuhan China, Shanghai dan Qindao tersebut  yang juga mengangkut muatan komoditi impor asal China tersebut.

“Keempat kapal tersebut sudah selesai melakukan bongkar pada akhir pekan lalu," kata Hambar dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Senin malam, 18 Januari 2010. Menurut rencana, masih akan ada beberapa kapal lagi yang akan masuk hingga akhir bulan ini.

Dia mengatakan tahun 2009 arus barang impor dari China ke pelabuhan Tanjung Priok menempati urutan ketujuh setelah Australia, Afrika, Amerika, Jepang, Eropa, Timur Tengah. Namun, kata dia, dengan dibukanya FTA China diperkirakan lonjakan barang umum maupun peti kemas impor asal China akan terus bergerak naik.

Pada 2009, impor barang umum dari China melalui pelabuhan Tanjung Priok mencapai 697.659 ton dan ekspor 214.032 ton. Sedangkan barang dalam kemasan [petikemas] impor asal China  194.924 TEUs [127.099 bok] dan ekspor 108.595 TEUs [69.192 bok].

Hambar menambahkan, implementasi pelayanan 24 jam dalam sehari di pelabuhan Tanjung Priok sejak 16 Januari 2010, sangat membantu pergerakan keluar masuk barang  dan petikemas seiring dengan potensi meningkatnya impor barang asal China tersebut.

”Kami operator Pelabuhan, sudah siap melayani 24 jam sehari bahkan untuk mendukung hal tersebut sejumlah investasi baru senilai ratusan milliar akan dilakukan tahun ini juga,” tuturnya

Investasi di pelabuhan Tanjung Priok itu meliputi 13 unit gantry crane, satu unit kapal kepil, satu unit tongkang, dan satu unit tug boat.

Pabrik GAC Aion / perakitan mobil

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Dalam kurun waktu singkat, perusahaan berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024