Per Januari, Harga Beras Rp 7.482

VIVAnews - Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat harga beras sepanjang Januari 2010, meningkat sebesar 7,82 persen untuk jenis beras umum dan 8,45 persen untuk jenis beras termurah.

Untuk diketahui, beras termurah adalah beras yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat kelas bawah. Sedangkan beras umum adalah beras yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

"Pasokan beras sebetulnya cukup, yang jadi masalah adalah distribusinya sehingga membuat harga naik," kata Kepala BPS Rusman Heriawan dalam Jumpa Pers di kantornya, Jakarta, Senin, 1 Februari 2010.

BPS mencatat, harga beras umum pada Januari 2010 berkisar pada harga Rp 7.482 per kilogram (kg) atau naik 7,83 persen dibandingkan harga Desember tahun lalu sebesar Rp 6.938 per Kg.

Sementara itu, harga beras termurah naik menjadi Rp 6.078 per kg dari sebelumnya Rp 5.604 per kg.

Rusman menilai, kenaikan harga beras pada Januari lalu terutama disebabkan dampak psikologis dari keputusan pemerintah menaikan harga pembelian pemerintah (HPP). Pasalnya, para petani saat ini umumnya belum melakukan panen sehingga pasokan beras sebetulnya tidak menjadi masalah.

Menurut Rusman, cara yang paling efektif untuk menurunkan harga beras adalah dengan melakukan operasi pasar, terutama melalui penyaluran beras miskin (Raskin). Langkah itu perlu dilakukan, mengingat harga beras jenis ini naik lebih tinggi dibandingkan beras umum.

Selain itu, pemerintah juga diimbau agar memperbaiki distribusi beras dengan memperhatikan timing, penempatan, dan distribusi dari satu wilayah tertentu.

antique.putra@vivanews.com

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024