VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2009 bisa pada kisaran 4,3 persen. Prediksi itu seiring adanya pembalikan ekspor pada kuartal IV-2009 yang sudah mulai positif.
"Saya melihat sinyal yang pertama ada pembalikan ekspor. Memang, sepanjang tahun 2009 ekspor menurun 15 persen, itu sepanjang tahun. Sedangkan khusus kuartal IV, ekspor naik 23 persen," ujar Rusman di DPR, Rabu, 3 Februari 2010. Sebelumnya tercatat pada kuartal ketiga, ekspor Indonesia masih negatif.
Menurut Rusman, hal itu menandakan, untuk pertama kalinya pada kuartal empat, ekspor sudah mulai mendorong pertumbuhan ekonomi sejak dampak krisis global dirasakan Indonesia.
Rusman optimistis, ekspor yang mulai pulih dan menghambat pertumbuhan ekonomi karena mengalami kontraksi dikuartal ini akan meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi.
"Saya rasa bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal empat ini akan lebih baik secara y-o-y dibanding sebelumnya. Sampai dengan triwulan kemarin, kita sudah berada di 4,1 persen, sehingga angka 4,3 persen kemungkinan bisa lewat, tapi nanti lihat tanggal 10 Februari," ujar Rusman.
antique.putra@vivanews.com
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
