VIVAnews - PT Perum Pegadaian meraih peringkat emas (gold) untuk kategori emiten penerbit obligasi konvensional terbaik (best conventional bond issuer) pada Pefindo Award 2010.
Pefindo Award merupakan acara tahunan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk memberikan penghargaan kepada emiten obligasi terbaik dan penjamin pelaksana emisi (underwriter) obligasi teraktif.
"Penetapan emiten obligasi terbaik berdasarkan kriteria antara lain aspek harga kupon obligasinya, size obligasi, dan keberhasilan secara keseluruhan atas aksi korporasi penerbitan obligasi," kata Direktur Pefindo Yose Rizal pada acara Pefindo Award 2010 di Hotel Nikko, Jakarta, Kamis 11 Februari 2010.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memperoleh peringkat perak (silver) dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bronze untuk kategori sama.
Penetapan berdasarkan data 2009. Pefindo mencatat, terdapat 26 emiten yang menerbitkan obligasi konvensional senilai Rp 26,7 triliun.
Sebanyak 23 emiten (88 persen) menggunakan jasa pemeringkatan Pefindo dengan nilai realisasi obligasi Rp 23,6 triliun.
Sementara itu, Pupuk Kaltim juga memperoleh penghargaan gold untuk kategori emiten penerbit obligasi syariah terbaik (best syariah bonds issuer). Diikuti oleh PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Salim Ivomas Pratama.
"Meski obligasi syariah nilainya relatif kecil, kami optimistis instrumen efek syariah berpotensi meningkat," ujarnya.
Sepanjang 2009, delapan emiten menerbitkan 14 obligasi syariah senilai Rp 1,9 triliun. Seluruh obligasi diperingkat oleh Pefindo.
Sedangkan underwriter atas obligasi terbaik (most active underwriter conventional bonds) diraih oleh PT Danareksa Sekuritas (gold), PT Trimegah Securities Tbk (silver), dan PT Bahana Securities (bronze).
Pada 2009, terdapat 42 underwriter yang menerbitkan obligasi konvensional dengan total nilai Rp 23,6 triliun.
Sementara itu, underwriter terbaik untuk obligasi syariah (most active underwriter syariah bonds) adalah PT Danareksa Sekuritas (gold), PT Indopremier Securities (silver), dan PT Trimegah Securities Tbk (bronze).
Hingga akhir 2009, terdapat 19 underwriter atas obligasi syariah dengan total emisi Rp 1,9 triliun.
arinto.wibowo@vivanews.com
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ramai Isu Bimtek ke NTB Hingga Telan Ratusan Juta, Begini Tanggapan Dinkes Bondowoso
Banyuwangi
7 menit lalu
anggaran yang akan digunakan oleh Dinkes menelan hampir Rp. 800 juta. Dana tersebut, bersumber dari Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Gagalnya rencana Bi
Timnas U-23 Garuda Muda Indonesia akan bertanding melawan Guinea U-23 dalam laga hidup mati untuk memperebutkan satu tiket tersisa menuju Olimpiade Paris 2024.
Pemindahan tempat pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Jember di Jalan Letjen Panjaitan, menuai pujian dari Bupati Hendy Siswanto
Direksi Mangkir Tiga Kali Panggilan, Kejari Bondowoso Lakukan Penyelidikan Kembali Korupsi PT Bongem
Banyuwangi
10 menit lalu
Kami minta dukungan teman-teman media dalam proses penyelidikan ini, karena hari ini masih sedang berproses," kata Dwi Hastaryo, Kasi Pidsus Kejari Bondowoso via telepon
Selengkapnya
Isu Terkini