- Antara/Ismar Patrizki
VIVAnews - Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) menargetkan pendistribusian 8 juta paket kompor gas dan tabung elpiji 3 kilogram (Kg) dalam program konversi minyak tanah ke elpiji sepanjang tahun ini.
Paket kompor dan tabung itu akan didistribusikan ke Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
"Distribusi ini akan menghemat subsidi minyak tanah Rp 9,6 triliun," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra di Jakarta, Jumat 21 Mei 2010.
Basuki menjelaskan, biaya yang dikucurkan untuk program konversi pada tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Asumsinya, harga satu paket kompor gas Rp 250 ribu. Dana itu belum termasuk biaya distribusi.
Karena tingkat kesulitan tinggi, Pertamina menyatakan, tidak akan mengonversi minyak tanah di Sulawesi Utara, Papua, Maluku, dan Maluku Utara. Dari program konversi yang berjalan sejak 2007, Pertamina menargetkan dapat menyalurkan 52 juta paket kompor. (art)
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
