- Abror Rizky/Biro Pers Istana
VIVAnews - Pemerintah berharap sampai dengan 2014, tingkat investasi yang masuk ke Indonesia nilainya bisa mencapai Rp3.100 triliun. Angka ini memang cukup fantastis, tetapi Menko Perekonomian Hatta Rajasa yakin bisa mencapainya.
"Kita kan sudah menuju grade investment, saya optimistis bisa," ujar Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Rabu malam, 23 Juni 2010.
Hatta mengatakan target investasi ini juga menyesuaikan perencanaan yang berada dikisaran Rp10 ribu triliun untuk masa lima tahun. Karenanya target investasi dimulai dari Rp1500 triliun sampai Rp3.000 triliun.
"Angka ini jangan dibayangkan hanya penanaman langsung yang dicatat BKPM (badan koordinasi penanaman modal)," kata Hatta.
Menurut dia, investasi Rp3.100 triliun pada 2014 itu juga berasal dari kombinasi antara pemerintah dan swasta.
"Investasi yang tak tercatat itu misalnya kilang migas, pertambangan dan termasuk BUMN-BUMN, investasinya tidak ikut tercatat," ujar Hatta.
Hatta mengakui, masih ada hambatan-hambatan yang dikeluhkan para investor. Namun, sebagai hasil perbaikan yang dilakukan pada masa 100 hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono hasilnya kini mulai nyata.
"Duta besar Swiss sudah menyampaikan, Pak Hatta, Indonesia kini masih salah satu negara tujuan investasi dari tujuh lainnya," kata Hatta mengutip perkataan Duta Besar Swiss.
Tak hanya itu, investasi perusahaan semen lokal juga menurut rencana akan berlipat dua kali demikian juga dengan Nestle. (hs)
Presiden NOC Prancis Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024
Presiden Komite Olimpiade dan Olahraga Prancis (NOC Prancis) David Lappartient mendoakan Timnas Indonesia U-23 dapat lolos ke Olimpiade Paris 2024.
