Kredit Ngendon BNI Rp25 Triliun

suasana kantor BNI
Sumber :
  • Andika Wahyu

VIVAnews - Kredit yang belum dicairkan (undisbursed loan) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih tinggi. Per semester I/2010 jumlahnya mencapai Rp25 triliun.

Menurut Dirut BNI Gatot Suwondo, undisbursed loan utamanya tinggi pada dua tahun terakhir. Untuk kredit infrastruktur sebesar Rp10 triliun baru dicairkan sekitar Rp3 triliun, alias Rp7 triliun masih ngendon di BNI.

"Masih banyak masalah di situ, dari 8-9 proyek baru satu yang jalan. Selain itu masalah tanah jumlahnya 70:30 persen," kata Gatot di sela-sela acara Gathering Keluarga Besar BNI dalam rangka 8 Windu BNI, di Silang Monas, Jakarta, Minggu 11 Juli 2010.

Selain kredit untuk infrastruktur, Gatot mencontohkan untuk kredit sektor perkebunan juga masih mengalami kendala. Kredit perkebunan BNI sebesar Rp9 triliun, yang sudah dicairkan baru Rp6 triliun. Sementara kredit untuk energi sebesar Rp10 triliun yang sudah dicairkan baru Rp2-3 triliun.

"Masalah pembiayaan infrastruktur bukan hanya bank saja, namun banyak pihak," ujarnya.

Menurut dia, penyerapan APBN masih rendah, sementara belanja pemerintah adalah salah satu penunjang kucuran kredit. "Itu juga ditopang korporasi," ujarnya.(np)

Selain Cantik, Pacar Baru Sule Ternyata Punya Mobil Mewah Ini
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad

Gerindra Belum Dapat Informasi Soal Megawati-Prabowo Bakal Bertemu pada 17 Agustus

DPP Partai Gerindra menyatakan tidak tahu apabila PDIP sudah mengagendakan rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024