- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - BRISyariah menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor sebesar Rp7 miliar selama ajang Indonesia International Motor Show 2010. BRISyariah mengeluarkan berbagai jurus agar target itu tercapai.
Salah satu jurus yang dikeluarkan perusahaan antara lain program tanpa uang muka dan program cicilan tetap selama lima tahun. "Kami yakin dengan progrm ini bisa menarik nasabah," kata Managing Director for Business Development BRISyariah Ari Purwandono di ajang IIMS, JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu 24 Juli 2010.
Sebelumnya, BRISyariah mengenalkan KKB BRISyariah iB TANCAP (Tanpa uang muka dan cicilan Tetap). Pengenalan ini dilakukan dengan memanfaatkan penyelenggaraan IIMS yang dimulai 23 sampai 1 Agustus mendatang.
Ari mengatakan bahwa nilai jual program ini adalah tanpa uang muka dan cicilan tetap sesuai konsep Syariah. Karena itu, dia yakin program ini bisa diminati masyarakat. "Program ini membidik konsumen menengah di Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.
Selain program tanpa uang muka dan cicilan tetap, BRISyariah juga mengeluarkan program cicilan Rp23 ribuan per bulan dan gratis bensin sebanyak 100 liter. "Proses administrasi kami cepat sehingga konsumen bisa langsung menikmati kendaraan idaman mereka," katanya.
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
