Asing Serbu RI, Devisa Tembus US$81 Miliar

Seorang pakar membandingkan uang dolar asli (bawah) dengan yang palsu (atas)
Sumber :
  • AP Photo/Lee Jin-man

VIVAnews - Bank Indonesia mencatat cadangan devisa selama satu bulan meningkat lebih dari US$2 miliar dari US$78,79 miliar pada akhir Juli menjadi US$81,3 miliar pada akhir Agustus 2010.

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan dari sisi eksternal, neraca pembayaran mencatat surplus yang cukup tinggi, didorong terutama oleh tingginya surplus neraca modal dan finansial.

"Arus masuk modal asing dalam bentuk PMA (Penanaman Modal Asing) meningkat cukup pesat meskipun arus masuk portfolio asing masih tetap dominan," kata Darmin. Serbuan investor asing ini, kata dia, sejalan dengan membaiknya persepsi positif investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Namun, di sisi neraca perdagangan, surplus diperkirakan akan menurun akibat meningkatnya impor yang cukup tinggi sejalan dengan kegiatan ekonomi domestik yang meningkat.

Reaksi Jokowi soal Fotonya Dicopot dari Sejumlah Kantor PDIP

Dengan berbagai perkembangan tersebut, cadangan devisa pada 31 Agustus 2010 meningkat jadi US$81,3 miliar atau setara dengan 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Surplus neraca pembayaran, persepsi resiko investor yang positif, dan menariknya imbal hasil pada akhirnya mendorong penguatan nilai tukar Rupiah selama Agustus 2010," kata dia.

International Conference and Call for Papers Journal of Central Banking Law and Institution yang ke-2 di Bali

Genjot Inovasi Sistem Keuangan Digital, BI Dorong Kolaborasi Global

Bank Indonesia (BI) menggelar International Conference and Call for Papers Journal of Central Banking Law and Institution yang ke-2 (ICFP JCLI) di Bali.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024